Handayani, Wahyu Wiwhid
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Berbasis Media Digital terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 8 Semarang Handayani, Wahyu Wiwhid; Mulyono, Kemal Budi
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2025): September - Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.3.2025.6853

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan penting abad ke-21 yang masih rendah pada pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 8 Semarang, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil pra-penelitian dengan rata-rata nilai pretest hanya 52,3 dan tingkat ketuntasan 38%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) berbasis media digital terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi experiment) dan desain nonequivalent control group. Sampel penelitian terdiri atas 72 siswa kelas X IPS, dengan kelas X IPS 8 sebagai kelompok eksperimen (n = 36) yang mendapatkan pembelajaran TPS terintegrasi Google Docs dan Mentimeter, serta kelas X IPS 9 sebagai kelompok kontrol (n = 36) yang belajar dengan metode konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian berpikir kritis berbasis indikator HOTS (C4–C6). Data dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, paired sample t-test, dan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan berpikir kritis di kelas eksperimen, dengan rata-rata skor meningkat dari 45 (pretest) menjadi 80 (posttest), sedangkan kelas kontrol hanya meningkat dari 49 menjadi 56. Uji independent sample t-test menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p < 0,05) dengan effect size besar, yang menandakan bahwa penerapan TPS berbasis media digital efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi TPS dengan media digital mampu menciptakan pembelajaran yang lebih aktif, kolaboratif, dan interaktif, sekaligus mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21. Implikasi praktisnya, guru dapat memanfaatkan media digital sebagai sarana kolaborasi dan interaksi dalam diskusi kelas. Penelitian lanjutan disarankan untuk melibatkan sampel lebih luas, durasi perlakuan lebih panjang, dan mengeksplorasi variabel tambahan seperti motivasi belajar, kreativitas, atau keterampilan kolaboratif siswa.