Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha budidaya ikan lele menggunakan kolam terpal di Ramizzrasy Farm, Tanjung Menangis 3, Kelurahan Brang Biji, Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis kelayakan dilakukan dengan menggunakan indikator Revenue Cost Ratio (RCR), Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ini layak secara finansial, dengan nilai RCR sebesar 1,5, PP selama 4 bulan, NPV sebesar Rp631.620.000, dan IRR mencapai 87%. Temuan ini mengindikasikan bahwa budidaya ikan lele dengan sistem kolam terpal tidak hanya efisien dari sisi teknis, tetapi juga memberikan keuntungan yang signifikan secara ekonomi. Nilai IRR yang sangat tinggi menunjukkan adanya peluang investasi yang menarik, sementara periode pengembalian modal yang relatif singkat memperlihatkan rendahnya risiko finansial. Dengan demikian, usaha ini dapat dijadikan alternatif usaha yang menjanjikan, terutama bagi masyarakat lokal yang ingin memanfaatkan lahan sempit dengan modal yang relatif terjangkau. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi strategis bagi pelaku usaha perikanan, pemerintah daerah, maupun pihak terkait lainnya dalam merumuskan kebijakan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal. Penerapan sistem budidaya kolam terpal juga berpotensi meningkatkan ketahanan pangan serta memperluas kesempatan kerja di wilayah pedesaan, sehingga mendukung pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan.