<![CDATA[Pencabutan subsidi tarif listrik telah mengakibatkan peningkatan beban biaya listrik bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan merancang dan menganalisis performa sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) on-grid tanpa baterai untuk aplikasi rumah tangga. Metode penelitian mencakup perancangan sistem dengan 8 panel surya polikristalin 270 WP, inverter 5 kW, dan KWH meter ekspor-impor. Hasil pengujian selama 6 bulan (Maret-Agustus 2023) menunjukkan bahwa sistem mampu menghasilkan total energi sebesar 4030 kWh dengan rata-rata produksi harian 18-22 kWh pada kondisi optimal. Faktor eksternal seperti intensitas cahaya matahari dan kondisi cuaca berpengaruh signifikan terhadap efisiensi sistem, dengan penurunan produksi energi hingga 40-50% pada musim hujan. Total energi yang diekspor ke jaringan PLN mencapai 1338 kWh, yang menghasilkan penghematan biaya sebesar Rp 1.478.081 berdasarkan kebijakan kompensasi 65% dari nilai ekspor. Hasil perbandingan dengan studi terdahulu menunjukkan bahwa sistem tanpa baterai ini memiliki keunggulan dalam efisiensi biaya awal hingga 40% meskipun memiliki keterbatasan dalam kontinuitas pasokan daya. Simpulan penelitian mengindikasikan bahwa PLTS on-grid tanpa baterai merupakan solusi ekonomis untuk mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik konvensional, dengan payback period 5-7 tahun. Penelitian ini merekomendasikan optimasi sistem melalui penyesuaian orientasi panel dan pertimbangan kebijakan tarif ekspor yang lebih menguntungkan.]]>
