Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Buku Jurnal Pengenalan Social Anxiety Disorder Bagi Remaja Pasca Pandemi Covid-19 Astuti, Anisa Syafira; Patria, Asidigisianti Surya
Judikatif: Jurnal Desain Komunikasi Kreatif Vol. 6 No. 1 (2024): Vol. 6 (2024) No. 1
Publisher : fakultas Desain Koomunikasi visual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/judikatif.v6i1.159

Abstract

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga signifikan terhadap kesehatan mental, khususnya pada remaja. Tindakan pencegahan seperti pembatasan interaksi sosial selama pandemi meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan depresi di kalangan remaja. Data dari I-NAMHS menunjukkan bahwa sekitar satu dari dua puluh remaja melaporkan peningkatan perasaan depresi, kesepian, kecemasan, dan kesulitan berkonsentrasi. Gangguan kesehatan mental yang umum dialami remaja di Indonesia, menurut penelitian divisi psikiatri anak dan remaja Universitas Indonesia, adalah anxiety, dengan prevalensi mencapai 95,4%. Social anxiety disorder, salah satu jenis gangguan kecemasan, menjadi sorotan karena perubahan sosial akibat pandemi, memicu berbagai masalah dalam kehidupan sosial remaja. Meskipun anxiety mencapai tingkat prevalensi tinggi, pengetahuan masyarakat Indonesia tentang gangguan kesehatan mental ini masih terbatas, sebagaimana terlihat dalam data pencarian terkait anxiety menjadi nomor tujuh dalam trending pencarian di Google Indonesia pada 2022. Selain itu, 93,3% mahasiswa psikologi di Universitas Negeri Surabaya pernah mengalami social anxiety disorder. Oleh karena itu, perancangan buku jurnal dianggap sebagai upaya yang efektif untuk menyebarkan informasi mengenai social anxiety disorder. Buku jurnal diharapkan dapat membantu remaja mengenali gejala kecemasan, merujuk ke bantuan profesional, dan meningkatkan pemahaman tentang kesehatan mental. Perancangan ini bertujuan menyusun konsep, mendeskripsikan proses, dan menghasilkan produk berupa buku jurnal. Buku ini dirancang untuk memberikan edukasi mengenai definisi dan gejala social anxiety disorder, serta menyediakan lembaran jurnal untuk membantu individu memahami diri mereka sendiri dan mendukung proses diagnosis oleh para ahli. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan metode perancangan design thinking oleh David Kelley dan Tim Brown. Tahapan perancangan melibatkan desain, validasi media dan materi, serta uji coba. Hasil uji coba dan validasi oleh para ahli menunjukkan bahwa buku jurnal ini memiliki nilai rata-rata 100%, menjadikannya suatu sumber edukasi yang layak dan efektif bagi remaja dalam mengatasi social anxiety disorder.