<![CDATA[Sektor konsumen non-primer (consumer cyclical) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, karena mencakup berbagai industri seperti otomotif, pakaian, pariwisata, dan barang tahan lama. Sektor ini sangat sensitif terhadap siklus ekonomi, di mana permintaan dan kinerja perusahaan dapat berfluktuasi tajam seiring dengan kondisi ekonomi di negara tersebut. Pandemi COVID-19 pada tahun 2020 menyebabkan penurunan signifikan pada sektor ini, namun diikuti oleh pemulihan pada tahun 2021-2023. Fluktuasi tersebut mempengaruhi nilai perusahaan, yang penting bagi investor dalam menilai prospek dan stabilitas suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keputusan investasi, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada sektor konsumen non-primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi BEI. Populasi penelitian mencakup 152 perusahaan sektor konsumen non-primer yang terdaftar di BEI selama periode 2020-2023. Sampel penelitian ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan total 105 perusahaan dengan jumlah data selama 4 tahun maka diperoleh 420 data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan investasi, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi perusahaan dalam meningkatkan nilai perusahaan serta menjadi acuan bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi.]]>
