Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan penghasil beras yang berperan sebagai makanan pokok dan menjadi prioritas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan asupan karbohidrat. Salah satu varietas padi yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah varietas Inpari 32. Budidaya tanaman padi di Indonesia diketahui masih mengalami kendala, yaitu perubahan iklim yang ekstrim, seperti musim kemarau yang berkepanjangan yang menyebabkan hasil panen menurun dan ketersediaan air untuk tanaman menjadi rendah. Melihat permasalahan ini, upaya peningkatan teknik budidaya tanaman padi sawah melalui aplikasi teknologi mulsa plastik dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh teknologi mulsa plastik hitam putih dengan sistem irigasi tetes terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) varietas Inpari 32. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2023 sampai Februari 2024 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang terletak di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penelitian ini menggunakan Uji-T yang terdiri dari dua perlakuan dengan 20 ulangan. Perlakuan pertama yang digunakan adalah pengaplikasian teknologi mulsa plastik hitam putih dengan sistem irigasi tetes pada tanaman padi sawah dan perlakuan kedua yang digunakan adalah penanaman padi sawah dengan budidaya konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi mulsa plastik hitam putih dengan sistem irigasi tetes berpengaruh sangat nyata terhadap luas daun, indeks luas daun, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, dan bobot gabah kering.