Pranomo, Ali
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Biosalin 1, Padi, Salin, Toleran Respon Tanaman Padi Sawah Pada Wilayah Tercekam Salin di Kabupaten Demak Moh Rizki Fadli Shobri; Pranomo, Ali; Ardiarini, Noer Rahmi
Produksi Tanaman Vol. 13 No. 08 (2025): Agustus
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Produksi padi setiap tahun mengalami penurunan karena berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan menjadi non pertanian maupun perubahan iklim global. Semakin berkurangnya lahan pertanian menyebabkan petani menanam padi pada lahan yang tercekam salinitas. Tanah salin adalah tanah yang memiliki kandungan natrium di atas ambang batas toleransi tanaman. Cekaman salinitas adalah kendala utama bagi petani pesisir karena mengurangi pertumbuhan daun, menghambat fotosintesis dan bahkan berisiko gagal panen. Perlu dilakukan uji coba dengan menanam berbagai varietas padi tahan salin untuk mengetahui respon dan menemukan varietas yang mempunyai ketahanan lebih baik terhadap cekaman salinitas. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2022 - April 2023 di lahan sawah pesisir pantai Desa Berahan Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Metode menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) meliputi 5 varietas (Inpari34, Inpari35, Unsoed79, Biosalin1, Biosalin2) dengan 4 ulangan sehingga terdapat 20 perlakuan. Data hasil pengamatan diolah dengan analisis ragam (ANOVA) menggunakan aplikasi SPSS. Jika analisis ragam menunjukkan adanya pengaruh yang nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat respon dari perlakuan varietas pada karakter tinggi tanaman, jumlah anakan, umur muncul malai, bobot 1000 butir, dan jumlah gabah isi. Varietas Biosalin1 lebih mendominasi dari setiap parameter yang diamati, seperti karakter jumlah anakan, berat 1000 butir, jumlah gabah isi, hasil produksi terbaik dan juga memiliki jumlah gabah hampa yang lebih sedikit. Jadi dapat disimpulkan dari seluruh varietas yang digunakan varietas Biosalin1 lebih cocok dan cukup toleran meskipun tercekam salin di lahan yang digunakan penelitian ini.