ayuningsih, asti riska ayuningsih
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Herbisida Glifosat dan Metil Metsulfuron pada Pengendalian Gulma Dominan Tanaman Kopi Robusta (Coffea canephora) ayuningsih, asti riska ayuningsih; Sumarni, Titin
Produksi Tanaman Vol. 13 No. 9 (2025): September
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.protan.2025.013.09.03

Abstract

Sebagian besar ekspor kopi di Indonesia berupa kopi robusta. Keberadaan gulma pada tanaman kopi menghasilkan (TM) dapat mengurangi produksi. Aplikasi pencampuran herbisida lebih dari satu bahan aktif dapat mengurangi dosis, mengurangi aplikasi ulang dalam waktu dekat dan resiko resistensi gulma. Tujuan penelitian untuk mengetahui herbisida yang efektif dalam mengendalikan gulma dan fitotoksisitasnya pada tanaman kopi menghasilkan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2024 di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Bangelan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bahan yang digunakan ialah perekat herbisida (Agristick 400 L), herbisida glifosat (Round Up 486 SL) dan metil metsulfuron (Ally 20 WG). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 6 perlakuan dengan 4 ulangan. Parameter yang diamati meliputi pengamatan gulma dan pengamatan fitotoksisitas pada tanaman kopi. Hasil penelitian menunjukkan pemberian herbisida Glifosat dan Metil metsulfuron mampu meningkatkan keracunan gulma hingga 6 minggu setelah aplikasi (MSA) dan menekan pertumbuhan gulma dominan pada tanaman kopi hingga 8 MSA. Herbisida Glifosat + Metil metsulfuron dosis 0,6 l ha-1 + 5 g ha-1 efektif mengendalikan Ageratum conyzoides, Cyperus kyllingia, Cynodon dactylon, dan Botrychium ternatum. Serta Glifosat + Metil metsulfuron dosis 0,9 l ha-1 + 2,5 g ha-1 efektif mengendalikan dan Oplismenus hirtellus. Perlakuan herbisida tidak menyebabkan keracunan pada tanaman kopi hingga 6 MSA.