Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Paparan Timbal Lingkungan dengan Kejadian Preeklampsi pada Ibu Hamil Oktaviana, Rina; Setiawati , Sandy; Susianty , Nevi
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49259

Abstract

Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang kompleks dan multifaktorial, dengan salah satu faktor risiko potensial berasal dari paparan logam berat, khususnya timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kadar timbal dalam darah dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan case control yang melibatkan 66 responden, terdiri dari 33 ibu hamil dengan preeklampsia dan 33 ibu hamil normotensi. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria inklusi usia kehamilan ≥28 minggu dan tanpa riwayat penyakit kronis. Kadar timbal darah diukur menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar timbal darah sebesar 19,33 ± 8,21 µg/dL (rentang 6,50–31,75 µg/dL). Uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok preeklampsia dan kontrol (p=0,000), dengan kadar timbal lebih tinggi pada kelompok preeklampsia. Temuan ini mendukung hipotesis bahwa paparan timbal, bahkan pada kadar rendah, berkontribusi terhadap patogenesis preeklampsia melalui mekanisme stres oksidatif, kerusakan endotel, dan penurunan nitric oxide. Disarankan pemeriksaan kadar timbal sebagai bagian dari skrining risiko preeklampsia di daerah dengan potensi paparan logam berat tinggi. Kata kunci: timbal, preeklampsia, kehamilan, logam berat, stres oksidatif
Penerapan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Hemoglobin Saat Menstruasi Remaja Putri Fitria, Sarah; Susianty , Nevi; Jumiati, Jumiati
JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jkems.v2i1.646

Abstract

Anemia pada remaja putri memiliki risiko terhadap kesehatan wanita, baik jangka pendek maupun jangka panjang yang akan menganggu siklus kehidupan wanita. Penyebab anemia pada remaja putri salah satunya karena terjadinya menstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan setelah mentsruasi remaja putri. Penelitian ini menggunakan 30 responden sebagai subjek penelitian yang dibagi menjadi 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan aktivitas fisik dan tablet Fe selama 4 minggu dengan durasi 15-20 menit 3 kali seminggu. Pengambilan darah dilakukan 2 kali, yaitu sebelum menstruasi, dan sesudah mentruasi. Hasil penelitian ini didapatkan peningkatan kadar hemoglobin. Kelompok intervensi kadar hemoglobin sebelum menstruasi 10.85 gr/dL dan setelah menstruasi 9.16 gr/dL terjadi penurunan sebesar 1.69 gr/dL, sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata sebelum perlakuan 10.34 gr/dL dan sesudah perlakuan 9.03 gr/dL dan mengalami penurunan 1.30 gr/dL dengan nilai pvalue <0.05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan kadar hemoglobin pada kelompok intervensi dan kontrol sebelum dan sesudah menstruasi. Kesimpulan penelitian ini membuktikan perbedaan perubahan rata-rata kadar hemoglobin sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada kelompok intervensi lebih besar perubahan sebelum dan sesudah daripada kelompok kontrol.