<![CDATA[Pertumbuhan industri kopi instan yang pesat mendorong banyak pelaku usaha untuk menghadirkan produk yang relevan dengankebutuhan dan preferensi konsumen. Pocket Coffee sebuah startup kopi yang berbasis di Kota Bandung, berinovasi melaluiproduk espresso shot instan serta berupaya meningkatkan proposisi nilai melalui pendekatan Value Proposition Canvas (VPC).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan VPC dalam mengidentifikasi kebutuhan pelanggan serta merancangproposisi nilai yang sesuai dan kompetitif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus, dimana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap pelanggan potensial dan tim internal Pocket Coffee. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa konsumen menginginkan produk kopi yang praktis, memiliki cita rasa yang khas, sertamendukung gaya hidup aktif dan dinamis. Selain itu, ditemukan sejumlah pain points, seperti rasa yang monoton danketerbatasan fleksibilitas dalam mengonsumsi kopi. Melalui pemetaan elemen-elemen VPC, Pocket Coffee berhasil menyusunvalue map yang mencakup fitur produk, manfaat utama, serta solusi atas permasalahan yang dialami konsumen. Temuan inimenunjukkan bahwa penerapan VPC efektif dalam membantu Pocket Coffee memahami ekspektasi pasar dan mengembangkanproposisi nilai yang diferensiatif di tengah persaingan ketat industri kopi instan. Kata Kunci: Kanvas Proposisi Nilai, Profil Pelanggan, Peta Nilai, Kopi Instan, Inovasi Produk]]>
