Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi sejauh mana Environmental, Social, dan Governance (ESG)mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Indonesia, Malaysia,Singapura, dan Hong Kong, dengan variabel kontrol ukuran perusahaan dan leverage. Kinerja perusahaan diukurmenggunakan Return on Assets (ROA). Metode analisis pada penelitian ini adalah panel data regression denganjumlah sampel sebanyak 41 perusahaan selama periode 2020–2023. Data ESG diperoleh dari Refinitiv Eikon,sementara data keuangan diperoleh dari laporan tahunan perusahaan. Temuan penelitian mengindikasikan bahwasecara parsial, skor Environmental, Social, dan Governance (ESG) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikanterhadap Return on Assets (ROA). Namun, ketika diuji secara bersamaan, ketiga variabel ESG berpengaruh signifikanterhadap kinerja perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa integrasi aspek ESG secara menyeluruh dapat memberikankontribusi positif terhadap kinerja keuangan, meskipun pengaruh masing-masing dimensi tidak signifikan jikadianalisis secara terpisah. Selain itu, Ukuran Perusahaan berpengaruh positif sedangkan Leverage berpengaruhnegatif terhadap ROA. Temuan ini memberikan implikasi bahwa perusahaan perlu mengintegrasikan praktik ESGsecara strategis dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan jangka panjang.Kata Kunci- Asia Pasifik, ESG Skor, Kinerja KeuanganPerusahaan Manufaktur