Kesulitan keuangan ialah keadaan awal yang dapat mengarah terhadap kebangkrutan suatu perusahaan.Ketidakmampuan dalam menghadapi persaingan di pasar global umumnya menyebabkan tekanan finansial, yang padaakhirnya berujung pada kebangkrutan. Kondisi ini biasanya tercermin melalui penurunan kinerja keuangan instansi.Penelitian ini bertujuan guna mendalami dampak profitabilitas, operating capacity, dan firm size pada financialdistress di instansi sub-sektor tekstil serta garmen yang tercatat di BEI tahun 2019-2023. Penerapan metode yaknikuantitatif dengan data sekunder yang didapatkan berdasarkan laporan keuangan maupun laporan tahunan sub-sektortekstil serta garmen yang tercatat di BEI 2019-2023. Populasi yang dipilih ialah instansi unit sektor tekstil serta garmenyang tercatat di BEI 2019-2023. Pengambilan sampel yang diimplementasikan ialah purposive sampling denganmempertimbangkan ciri khas tertentu, seperti ketersediaan data selama periode penelitian. Dari sampel tersebutdidapati 20 perusahaan dengan periode observasi sekitar 5 tahun. Penerapan metode analisis dengan analisis statistikdeskriptif serta analisis regresi data panel melalui software Eviews 12. Temuan dari studi ini secara simultanprofitabilitas, operating capacity, dan firm size berdampak pada financial distress. Variabel firm size dengan sebagianberdampak positif pada financial distress. Sementara itu, variabel profitabilitas serta operating capacity tidakberdampak pada financial distress.Kata Kunci: financial distress, profitabilitas, operating capacity, dan firm size