Pengkajian diarahkan untuk mengkaji sejauh mana efek dari sosialisasi pkb, kesadaran wp, mutu layanan, danpemberlakuan sanksi mengenai tingkat ketaatan wp kendaraan bermotor di lingkungan SAMSAT Kab. Slemanpada tahun 2024. Ketaatan mengenai kewajiban pkb dipandang serupa elemen fundamental dalam menjagakesinambungan pendapatan asli daerah (PAD) serta serupa asal usul pembiayaan kemajuan yang berkelanjutan.Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui teknik survei, melalui teknik pengumpulan data berupapenyebaran kuisioner kepada responden yang merupakan wajib pkb di kawasan tersebut. Teknik penjabaran yangdigunakan meliputi statistik deskritif serta regresi linier berganda untuk mengetahui koneksi serta dampak aspekbebas mengenai aspek terikat berupa tingkat ketaatan pajak. Berdasarkan hasil penjabaran, ditemukan bahwaaspek sosialisasi, kesdaran pajak, dan kualitas layanan menyiratkan impak yang positif serta sig. mengenai tingkatketaatan wp. Temuan ini menyiratkan bahwa peningkatan intensitas edukasi serta penyediaan pelayanan yangberkualitas berperan krbayal dalam mendorong peningkatan kesadaran dan ketaatan pajak. Namun, aspek sanksipajak tidak memperlihatkan impak yang berarti secara statistik, yang menandakan bahwa perlu dilakukanpeninjauan ulang mengenai efektivitas mekanisme sanksi serupa alat pemaksaan hukum pajak. Implikasi dari hasilini mendorong pihak SAMSAT Kabupaten Sleman untuk mengutamakan strategi peningkatan kegiatan sosialisasidan perbaikan mutu layanan serupa sarana peningkatan ketaatan pajak yang lebih maksimal.Kata Kunci: Kepatuhan Wajib Pajak; Kesadaran Wajib Pajak; Kualitas Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor;Sanksi Perpajakan; Sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor.