Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Action Research Literate (ARL) Pistotites
Siringoringo, Maruhal
Unknown Affiliation
Religion Humanities Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Dilematika Pelayanan Pastoral Antara Kristus, Keluarga, dan Jemaat Banarto, Kris; Siringoringo, Maruhal
Action Research Literate Vol. 9 No. 1 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i1.2601

Abstract

Akhir-akhir ini kita mendengar kabar mengenai sebagian pendeta atau gembala yang berperilaku kurang baik, mulai dari melakukan perzinahan, perceraian, dan anak-anaknya yang berperilaku buruk. Sementara pendeta tersebut adalah pendeta yang cukup populer dan memimpin begitu banyak jemaat. Khotbah-khotbahnya dapat menginspirasi banyak orang, tetapi ironisnya dia tidak memiliki keluarga yang harmonis. Kesibukan berkhotbah, padatnya pelayanan, dan ibadah menjadikan pendeta kurang dalam membangun persekutuan dengan Tuhan. Selain itu waktu untuk berkumpul dengan keluarga menjadi terbatas. Pendampingan, pendidikan, pengasuhan kepada anak-anaknya menjadi terabaikan. Masalah-masalah ini dapat terjadi karena tidak adanya prioritas dalam pelayanan. Tujuan penelitian ini hendak mengungkap apa saja prioritas yang perlu dilakukan dalam pelayanan pastoral. Persekutuan dengan Kristus menjadi prioritas pertama dan utama yang perlu dilakukan pendeta, kemudian keluarga menjadi pelayanan yang kedua, dilanjutkan pelayanan kepada jemaat sebagai prioritas ketiga, dan interaksi dengan masyarakat menjadi prioritas terakhir.
EBEN KIDS MINISTRY PELAYANAN ANAK VIA MEDIA DIGITAL Mondolu, Debby Christ; Pattinama, Yenny Anita; Sitindaon, Riky Handoko; Mau, Margaritha; Siringoringo, Maruhal
PkM: Pistotites Vol. 1 No. 1 (2021): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : STT Ebenhaezer Tanjung Enim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.848 KB)

Abstract

Abstract Using the internet as a means of nurturing and educating children is a good step during the current Covid-19 pandemic. Therefore, the community service team carried out service at the Ebenhaezer Theological College (STTE) Tanjung Enim. In this Eben Kids Ministry activity, STTE staff collaborated with the Sumbagsel Regional Council and also students in the school complex. activities outside the home. For this reason, effective action is needed to adjust to the situation, so that every program that has been launched can be implemented during the Covid-19 pandemic. Through Eben Kids Ministry shows, staff and students learn to be more creative and innovative in presenting shows so that each show can attract children's attention. Eben Kids Ministry is also designed in such a way that every child who watches the show is not only educated in spiritual matters but also develops creativity and ability in various things. Abstrak Menggunakan media internet sebagai sarana membina dan mendidik anak-anak adalah suatu Langkah yang baik di masa pandemic Covid-19 saat ini. Karena itu, tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pengabdian di Sekolah tinggi Teologi Ebenhaezer (STTE) Tanjung Enim. Di dalam kegiatan Eben Kids Ministry ini, para staff STTE bekerja sama dengan Lembaga Majelis Daerah Sumbagsel dan juga Mahasiswa-mahasiswi yang ada di kompleks sekolah tersebut, Para staff dan pembina serta mahasiswa diberikan pemahaman yang baik dalam menyikapi keadaan yang saat ini membuat sulitnya ber-aktifitas diluar rumah. Untuk itu, diperlukan tindakan yang efektif untuk beradaptasi dengan keadaan, agar setiap program-program yang telah di canangkan dapat di laksanakan di masa pandemic Covid-19. Melalui tayangan Eben Kids Ministry, para staff dan mahasiswa dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan tayangan agar setiap tayangan dapat menarik perhatian anak-anak. Eben Kids Ministry juga di design sedemikian rupa agar setiap anak-anak yang menonton tayangan tersebut tidak hanya di didik dalam hal kerohanian melainkan juga dilatih membangun kreativitas dan kemampuan dalam berbagai hal.
EVOLUSI PEDAGOGI GURU AGAMA KRISTEN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DI ERA 4.0 Manafe, Charisma Gianno Daviny; David Baluseda; Halawa, Yanuardin; Siringoringo, Maruhal
PkM: Pistotites Vol. 2 No. 1, November (2022): Pembinaan Terhadap Anak dan Kepemimpinan
Publisher : STT Ebenhaezer Tanjung Enim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.092 KB)

Abstract

In responding to the current developments, every Christian religion teacher must evolve with the use of pedagogy to increase student interest in learning, with the achievement of soft skills that Christian religious teachers must possess in their teaching, namely, first the teacher must understand that the teacher is a calling in service so that it requires exemplary life, second, the need for creativity in teaching, thirdly creating a good relationship between teachers and students, the fourth teacher must be able to collaborate with the internet and digital that is developing at this time. The research method uses a qualitative approach or paradigm, which explains the importance of the evolution of Christian religious teachers and highlights several points regarding the basic reasons why pedagogy must develop. There are also interview methods from several Christian religious teachers in responding to the evolution of Christian religious teachers in the 4.0 era in order to get research results that are closer to the reality that is happening today. So the purpose of writing this scientific paper is the formation and creation of teachers who are able to compete with the current developments and create a lively learning atmosphere in order to increase student interest in learning.
Co-Authors Banarto, Kris David Baluseda Halawa, Yanuardin Manafe, Charisma Gianno Daviny Mau, Margaritha Mondolu, Debby Christ Pattinama, Yenny Anita Sitindaon, Riky Handoko