Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KALENDER DINDING MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING: Studi Kasus: Mesin Gronhi pada Mau Grafika Industries SMK Negeri 4 Malang Hardianto, Muchlis; Gurning, Linda RM; Soelinto
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 10 No. 1 (2022): JURNAL RISET MAHASISWA AKUNTANSI VOLUME 10 NOMOR 1 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jrma.v10i1.6545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode Full Costing dalam penentuan harga jual pada Mau Grafika Industries di kota Malang. Pengumpulan data dengan pengamatan dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan metode komparatif dengan membandingkan proses perhitungan dan pembebanan harga pokok produksi berdasarkan metode perusahaan dengan metode perhitungan harga pokok produksi berdasarkan metode Full Costing yang terdapat dalam berbagai buku referensi. Sumber data yang diperoleh melalui survei langsung ke lokasi berkaitan dengan masalah yang dibahas serta dokumen-dokumen sebagai bukti pendukung. Dari hasil analisis, memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan perhitungan harga pokok produksi menurut metode perusahaan dengan metode Full Costing. Dengan mengetahui perbandingan hasil perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) yang dilakukan Mau Grafika Industries saat ini dengan harga jual Rp. 5.720,- serta laba yang didapatkan sebesar Rp. 1.320 Per pcs kalender dengan perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) menggunakan metode Full Costing dengan harga jual Rp. 3.592,- serta laba yang didapatkan sebesar Rp. 1.077 Per pcs kalender.
Analisis Kehalusan pada Permukaan Kerta SCCB terhadap Fitur Security Image pada Blanko "X" Gurning, Linda RM; Soelinto; Wahyudi
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 5 No. 02 (2021): Magenta : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v5i02.77

Abstract

Printing security documents using special paper that has a high degree of surface smoothness of paper that can receive security design features, also printed with multi printing (offset printing, high printing, screen printing, and etc). Security printing would have a level of sensitivity to the smoothness of the paper surface, the pores of paper and or absorption of the paper itself, in this case can not be separated from their security features designed like microtext, rossetes, guilloche, module, and other features that are used. Focus this research was relationship between basic paper multiplier carbonless types over the chemical, and SCCB paper. ABSTRAK Pencetakan dokumen security printing selain menggunakan kertas khusus yang memiliki kehalusan permukaan kertas tingkat tinggi dan dapat menerima fitur desain security, juga dicetak dengan menggunakan multi cetak. Security printing tentunya memiliki tingkat sensitifitas terhadap kehalusan kertas, pori-pori kertas dan atau daya serap kertas itu sendiri, dan juga tidak terlepas dari adanya fitur security design seperti microtext, rossetes, guilloche, module, dan fitur-fitur lain yang digunakan. Sehingga menjadi penting untuk mendalami pengaruh tingkat kehalusan kertas SCCB terhadap Security printing. Penelitian ini akan menganalisa tingkat kehalusan kertas SCCB terhadap Security printing. Tingkat sensitifitas terhadap kehalusan kertas, pori pori kertas dan atau daya serap kertas itu sendiri mempengaruhi pada saat pencetakan fitur security . Namun penelitian ini lebih menfokuskan pada keterkaitan antara kehalusan permukaan kertas dasar pengganda tanpa karbon jenis alih kimia (SCCB) terhadap fitur Security printing.
Kajian Teknis Penyampaian Cerita Humor Komik Strip “ Si A Piao” yang Minim Narasi Teks, hanya Mengandalkan pada Narasi Visual Soelinto; Galingging, Rumbel
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 7 No. 02 (2023): Magenta : Jurnal ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v7i02.107

Abstract

The comic strip Si Apiao, which was narrated by comic artist Goei Kwat Siong and published in the weekly magazine Star weekly in the 1950s, is a unique comic strip because it rarely uses text narration in telling stories, but is more prominent in its visual narration. The technical assessment of the visual narrative used by the comic artist can be broken down into three categories of approaches, namely the use of the juxtaposition between panels used, the visual grammar of the narrative that is applied and the philosophy of humor that is narrated. It turns out that the Si Apiao comic strip uses a juxtaposition between panel to panel using the category of action to action and the grammar used is the categories of establisher, initial, prolongation, peak and release stages. The humorous philosophy used uses the theory of superiority (Disparagement theory) and the theory of incongruity. ABSTRAK Komik strip Si Apiao yang diceritakan oleh komikus Goei Kwat Siong dan dimuat di majalah mingguan Star weekly pada era tahun ’50, merupakan komik strip yang unik karena jarang menggunakan narasi teks dalam bercerita, tetapi lebih menonjol pada narasi visualnya. Pengkajian teknis narasi visual yang dipakai oleh komikus tersebut dapat diuraikan menjadi tiga katagori pendekatan yaitu penggunaan penjajaran antar panel yang digunakan, gramatika visual narasi yang diterapkan serta filosofi humor yang dinarasikan. Ternyata komik strip Si Apiao memakai penjajaran antar panel ke panel menggunakan kategori aksi ke aksi dan grammatika yang dipakai adalah katagori tahapan establisher, Initial, prolongation, peak dan realese. Filosofi humor yang dipakai menggunakan teori superioritas (Disparagement theory) dan teori ketidaksesuaian In-congruity theory.