Awanda, Vera Talia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tingkat Kecemasan dan Kepatuhan Perawatan Luka Gangren Terhadap Proses Penyembuhan di Klinik Arrahman Baros Suara, Mahyar; Awanda, Vera Talia
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 9 (2025): Volume 5 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i9.19426

Abstract

ABSTRACT Gangrene wound healing in patients with diabetes mellitus is often hampered by various factors, one of which is the level of anxiety and patient compliance with wound care. This condition can worsen complications and prolong healing time. To analyze the relationship between anxiety level and wound care compliance to the healing process of gangrene wounds in patients at Arrahman Baros Clinic. This study used a quantitative approach with a “Cross-Sectional Study” design. The sample size was 40 respondents who were selected using purposive sampling technique. The research instruments included questionnaires on anxiety level (HARS) and compliance, as well as direct observation of the wound healing process. Data were analyzed using Pearson and Spearman correlation tests. There was a significant relationship between anxiety level and gangrene wound healing process (p=0.03; r=-0.45). In addition, a positive relationship was found between the level of wound care compliance and gangrene wound healing (p=0.01; r=0.60). Respondents with low anxiety and high compliance showed better healing progress than other respondents. Low anxiety levels and high compliance significantly contribute to the healing process of gangrene wounds. Therefore, interventions focusing on anxiety management and education on the importance of wound care compliance are needed to accelerate the healing process. Keywords: Anxiety Level, Compliance, Gangrene Wound Healing.  ABSTRAK Penyembuhan luka gangren pada pasien diabetes melitus seringkali terhambat oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tingkat kecemasan dan kepatuhan pasien terhadap perawatan luka. Kondisi ini dapat memperburuk komplikasi dan memperpanjang waktu penyembuhan. Untuk menganalisis hubungan antara tingkat kecemasan dan kepatuhan perawatan luka terhadap proses penyembuhan luka gangren pada pasien di Klinik Arrahman Baros. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain "Cross-Sectional Study". Jumlah sampel adalah 40 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian mencakup kuesioner tingkat kecemasan (HARS) dan kepatuhan, serta observasi langsung proses penyembuhan luka. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson dan Spearman. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan proses penyembuhan luka gangren (p=0,03; r=-0,45). Selain itu, ditemukan hubungan positif antara tingkat kepatuhan perawatan luka dengan penyembuhan luka gangren (p=0,01; r=0,60). Responden dengan tingkat kecemasan rendah dan kepatuhan tinggi menunjukkan progres penyembuhan yang lebih baik dibandingkan responden lainnya. Tingkat kecemasan yang rendah dan kepatuhan yang tinggi berkontribusi signifikan terhadap proses penyembuhan luka gangren. Oleh karena itu, diperlukan intervensi yang berfokus pada pengelolaan kecemasan dan edukasi mengenai pentingnya kepatuhan perawatan luka untuk mempercepat proses penyembuhan. Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, Kepatuhan, Penyembuhan Luka Gangren.