Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Media E-book Interaktif dengan Model Project Based Learning Berbasis Kearifan Lokal Kendi Gerabah Utami, Ni Komang Putri Dwi; Wulandari , I Gusti Agung Ayu; Astawan, I Gede
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 9 No. 2 (2025): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsh.v9i2.97864

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran serta kurangnya media pembelajaran yang interaktif, kontekstual, dan berbasis budaya lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas media E-book interaktif berbasis kearifan lokal kendi gerabah dengan model Project Based Learning (PjBL) untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V sekolah dasar dengan jumlah siswa 26.  Jenis data pada penelitian ini dikelompokkan menjadi dua jenis data diantaranya data kualitatif dan data kuantitatif. Metode dan instrumen pengumpulan data pada penelitian pengembangan ini menggunakan kuesioner dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, kualitatif dan inferensial. Penilaian dari Ahli Isi Pembelajaran yaitu 94%, Ahli Desain Pembelajaran yaitu 95,45%, dan Ahli Media Pembelajaran yaitu 95,83%. Hasil Uji Coba Perorangan yaitu 94,4%, Uji Coba Kelompok Kecil yaitu 92,85% dan Uji Respon Praktisi/Siswa yaitu 95,3%. Hasil uji-t menunjukan media E-book interaktif efektif diterapkan pada materi kegiatan ekonomi wirausaha mata pelajaran IPAS siswa kelas V SD. Disimpulkan  bahwa media yang dikembangkan dinyatakan sangat layak oleh ahli dan efektif meningkatkan keterlibatan serta hasil belajar siswa. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi media interaktif, model pembelajaran proyek, dan kearifan lokal dapat menjadi alternatif pembelajaran inovatif dan bermakna di sekolah dasar.