Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembelajaran PKn Berbasis Discovery Learning sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Surata, I Nyoman; Sanjaya, Dewa Bagus; Swastika, Nengah
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 9 No. 2 (2025): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsh.v9i2.98327

Abstract

Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya menanamkan nilai-nilai kewarganegaraan sejak dini, khususnya pada jenjang pendidikan dasar, agar siswa tidak hanya memahami secara kognitif, tetapi juga mampu menginternalisasi dan mengamalkan hak serta kewajiban mereka dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berbasis Discovery Learning dalam meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban sebagai warga negara pada siswa kelas VI Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi experiment) jenis one shot case study. Subjek penelitian siswa kelas VI B SD. Hasil belajar siswa diukur melalui posttest serta angket dan observasi. Analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest mencapai 87,50, lebih tinggi dari Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) sebesar 75. Uji one sample t-test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti peningkatan tersebut signifikan secara statistik. Data angket dan observasi juga mendukung bahwa siswa menunjukkan pemahaman yang lebih baik, sikap aktif, dan keterlibatan tinggi dalam proses pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran PKn berbasis Discovery Learning mampu meningkatkan kesadaran siswa terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara secara efektif. Implikasi penelitian ini dalam pengembangan metode pembelajaran PKN yang lebih kontekstual, partisipatif, dan membentuk karakter kebangsaan pada peserta didik.