Kenyamanan termal merupakan aspek krusial dalam mendukung kesehatan dan produktivitas penghuni, terutama di wilayah tropis yang terdampak fenomena Urban Heat Island (UHI). Penelitian ini bertujuan menganalisis performa termal bangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di Kota Surakarta melalui simulasi numerik menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) pada tanggal 9 Juli 2024. Fokus simulasi diarahkan pada dua konfigurasi utama dalam kondisi ventilasi terbuka, yaitu kondisi awal (original) tanpa intervensi, dan skenario penambahan fan berkecepatan 1350 rpm. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada kondisi awal, suhu rata-rata ruangan mencapai 31,68°C, yang berada di atas ambang batas kenyamanan termal. Setelah penambahan fan, suhu berhasil turun secara signifikan menjadi rata-rata 29,60°C, mendekati batas atas kategori hangat nyaman. Penurunan tidak terjadi drastis namun menunjukkan bahwa fan mampu meningkatkan efektivitas ventilasi alami dengan menciptakan aliran udara aktif, mempercepat sirkulasi, dan membantu membuang udara panas secara efisien ke luar ruangan Temuan ini membuktikan bahwa kombinasi antara ventilasi terbuka dan fan merupakan solusi termal yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kenyamanan ruang pada bangunan modular tropis seperti RISHA. Strategi ini sangat relevan diterapkan di wilayah yang terdampak UHI, sebagai bentuk intervensi pasif-aktif untuk mempertahankan kenyamanan termal dalam kondisi lingkungan yang panas.