Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Otomasi dan Monitoring Berbasis ESP32 untuk Kondisi Ruang Ideal Pertumbuhan Kacang Hijau dengan Fuzzy Logic Wahyono, Raihan Atthariq; Sonalitha, Elta; Sari, Resi Dwi Jayanti Kartika
Metrotech (Journal of Mechanical and Electrical Technology) Vol 4 No 3: September 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UNIRA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/metrotech.v4i3.7677

Abstract

Penelitian ini merancang sistem pemantauan otomatis berbasis logika Fuzzy guna menciptakan kondisi lingkungan ideal bagi pertumbuhan kecambah kacang hijau. Sistem terdiri dari sensor DHT22 untuk memantau suhu dan kelembapan udara, sensor kapasitif untuk mengukur kelembapan media tanam rockwool, serta sensor pH untuk memantau tingkat keasaman larutan nutrisi. Data dari sensor diproses oleh mikrokontroler untuk mengatur pompa yang menyuplai larutan MIX AB secara otomatis. Parameter masukan meliputi suhu, kelembapan udara, pH air, dan kelembapan media tanam, dengan keluaran berupa kendali kerja pompa air. Urgensi penelitian ini terletak pada meningkatnya kebutuhan akan teknologi pertanian presisi yang mampu mengatasi keterbatasan tenaga kerja, inefisiensi pemeliharaan tanaman, serta dampak perubahan iklim yang memengaruhi kestabilan lingkungan tumbuh. Sistem ini dirancang untuk menjadi solusi otomatis yang efisien dan mudah diterapkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu menjaga parameter lingkungan dalam rentang optimal: suhu 25–31 °C, kelembapan udara 70–80 %, pH 5,5–6,5, dan kelembapan media 60–80 %. Otomatisasi ini mendukung pertumbuhan kecambah secara stabil dan berkelanjutan.
Prototype Sistem Monitoring Real-Time Transformator Distribusi Berbasis IoT untuk Predictive Maintenance dan Notifikasi Gangguan Djuma, Bartolomeus Rynaldi; Sari, Resi Dwi Jayanti Kartika; Sumarahinsih, Andrijani
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Vision and Ideas (VISA)
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Distribution transformers are important components in electrical systems that are susceptible to disturbances such as overload and overheating. To overcome the limitations of manual monitoring, this study developed a prototype of an Internet of Things (IoT)-based transformer monitoring system that is able to read voltage, current, temperature, and humidity in real-time, and provide automatic notification if there is a parameter deviation. The system is built using an ESP32 microcontroller connected to the ZMPT101B sensor for voltage, ACS712 for current, and DHT22 for temperature and humidity. Tests were carried out on a 220V/24V AC single-phase transformer with gradual load variations and different environmental scenarios. The test results showed that the ZMPT101B sensor had an average error of 0.06% against a multimeter, while the ACS712 showed an average error of 1.18% against a clamp meter. The DHT22 sensor recorded a total error of 4.81% for temperature and 5% for humidity compared to the HTC-1 measuring instrument. The system successfully sends notifications via the Blynk platform when the temperature exceeds 60°C or the current exceeds 4 A. With a fairly high level of accuracy and real-time monitoring capabilities, this system is considered suitable for use as a monitoring and predictive maintenance solution for small to medium-scale distribution transformers.
Metode Pohon Keputusan Untuk Identifikasi Insulator Flashover Dengan Pengolahan Citra Digital Murdianto, Ady; Rabi', Abdur; Sari, Resi Dwi Jayanti Kartika
Jurnal Teknologi Elektro Vol 14, No 3 (2023)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2023.v14i3.010

Abstract

Pemeliharaan rutin seperti Climb Up Inspection (CUI) penting untuk menjaga keandalan penyaluran sistem tenaga transmisi di PT. PLN (Persero) UPT Malang. Untuk memastikan bahwa komponen penting seperti insulator berada dalam kondisi normal dan baik. Jika terjadi masalah dengan aliran listrik, komponen harus diganti segera untuk menghindari masalah yang memengaruhi keandalan sistem. Seringkali ditemukan anomali bahwa hasil foto yang menunjukkan flashover pada insulator. Karena permukaan insulator dibebani oleh medan listrik yang lebih besar daripada kapasitas ketahanan elektriknya, terjadi kegagalan isolasi. Ini disebut sebagai flashover. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang mampu mengidentifikasi gambar insulator yang telah mengalami flashover. Dengan menggunakan pengolahan gambar digital, proses segmentasi dan ekstraksi ciri dilakukan pada citra. Pengolahan gambar seperti segmentasi, ekstraksi, dan identifikasi gambar dilakukan dengan program MatLab. Dengan menggunakan active contour dan luas rasio citra insulator normal dengan citra insulator flashover. Kategori insulator diklasifikasikan menjadi rendah, sedang, dan tinggi menggunakan metode pohon keputusan.  Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan metode pohon keputusan menunjukkan bahwa kategori rendah dengan rasio x1 kurang dari 0,029958, x1 lebih dari 0,029958, dan x1 lebih dari 0.109648 dianggap sebagai kategori sedang dan tinggi, masing-masing dengan akurasi 80%. Aplikasi ini dapat membantu personel di lapangan mengidentifikasi gambar insulator flashover, yang memungkinkan mereka untuk menangani anomali dan menjaga keandalan listrik.
Perencanaan Kebutuhan Energi Listrik PLTS Hybrid-Off Grid pada Kolam Budidaya Ikan Nila menggunakan Recirculating Aquaculture System (RAS) Subairi, Subairi; Effendy, Machmud; Sari, Resi Dwi Jayanti Kartika; Arifuddin, Rahman; Ridlo, Muhammad Ali
SinarFe7 Vol. 7 No. 1 (2025): SinarFe7-7 2025
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to design and analyze a Hybrid Off-Grid Solar Power Plant (PLTS) system to support the operation of Nile tilapia farming based on the Recirculating Aquaculture System (RAS) in Parangargo Village, Wagir District, Malang Regency. The location was chosen due to its high solar energy potential, with an average solar irradiation intensity of 4.5–5.2 kWh/m² per day. The research methodology includes identifying RAS electrical load requirements, calculating solar panel capacity, designing an energy storage system using VRLA batteries, and conducting economic analysis. The system is designed to meet a daily energy demand of 4,200 Wh with a solar panel capacity of 1,250 Wp and a battery capacity of 24V 400Ah. The hybrid off-grid configuration allows the PLTS to serve as the primary power source with the grid (PLN) as backup. The analysis results indicate that the system can provide a reliable and environmentally friendly power supply, with operational cost savings of approximately IDR 2.21 million per year and a payback period of around 11.7 years. The implementation of this system has the potential to reduce dependence on the grid, lower production costs, and enhance the operational efficiency of tilapia farming