This Author published in this journals
All Journal JURNAL PHOTON
Sulastri, Yesi
Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN SAAT MENUNGGU ANGGOTA KELUARGA YANG DIRAWAT DI RUANG ICU RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PEKANBARU Astuti, Neneng; Sulastri, Yesi
Sistem Informasi Vol 2 No 2 (2012): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.057 KB)

Abstract

Kecemasan dapat timbul secara otomatis akibat dari stimulus internal dan eksternal yang berlebihan sehingga melampaui kemampuan individu untuk menanganinya maka timbul cemas. dampak dari kecemasan akan mempengaruhi pikiran dan motivasi sehingga keluarga tidak mampu mengembangkan peran dan fungsinya yang bersifat mendukung terhadap proses penyembuhan dan pemulihan anggota keluarganya yang sedang dirawat di ruang ICU (Keltner, 1995; Sibuea, 2010). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan keluarga pasien saat menunggu anggota keluarga yang dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan METODOLOGI PENELITIAN deskriptif kuantitatif, pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik aksidental sampling, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasil penelitian dari 40 responden, secara umum mayoritas responden merasakan kecemasan sedang dengan persentase sebesar 72,5%, sebagian kecil responden merasakan kecemasan ringan dengan persentase 15% dan sebagian kecil responden merasakan kecemasan berat dengan persentase 12,5%. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan agar bidang keperawatan membentuk divisi khusus yang bertugas menjadi konsultan bagi keluarga pasien yang mengalami kecemasan di ruang tunggu ICU, yang berguna untuk mengantisipasi agar rasa cemas keluarga tidak sampai ke tingkat berat dan panik.