Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Kesenjangan Pendidikan di Kawasan Dusun Mange-Mange Kabupaten Seram Bagian Barat Rosely, Merti S.; Wagola, Santri A.; Makulua, Izak J.
Jurnal Geografi, Lingkungan dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Geografi, Lingkungan dan Kesehatan
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jglk.2.2.17220

Abstract

Kesenjangan pendidikan merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi daerah pedesaan di Indonesia, termasuk Desa Mangge-Mangge di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kesenjangan pendidikan terhadap masyarakat Desa Mangge-mangge. Pendekatan kualitatif digunakan dalam studi ini dengan metode wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenjangan pendidikan berdampak pada rendahnya tingkat literasi, kurangnya keterampilan kerja, terbatasnya peluang ekonomi, serta lambatnya pembangunan sosial di desa. Artikel ini juga memberikan rekomendasi untuk mengurangi kesenjangan pendidikan melalui intervensi kebijakan, peningkatan fasilitas pendidikan, dan pelatihan keterampilan berbasis komunitas.
Perbandingan Model Pembelajaran Jigsaw dan Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X dalam Mata Pelajaran Geografi pada SMA Negeri 1 Ambon Maahury, Estin I.; Rosely, Merti S.
Jurnal Geografi, Lingkungan dan Kesehatan Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Geografi, Lingkungan dan Kesehatan
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jglk.3.1.18118

Abstract

Pemerintah memiliki peranan penting dalam menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, sebagai persiapan untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan dan mendukung semua kebutuhan anak. Keberhasilan dalam pendidikan sangat dipengaruhi oleh efektivitas kegiatan belajar mengajar. Proses mengajar bertujuan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan belajar yang ditetapkan dengan menggunakan berbagai metode yang bervariasi, demi meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada kompetensi. Tingkat keberhasilan belajar seorang peserta didik dapat diukur melalui tes, baik tes sumatif maupun formatif. Penting bagi pendidik untuk memperhatikan peserta didik tidak hanya di dalam kelas saat proses tatap muka, tetapi juga di luar kelas. Oleh karena itu, pendidik perlu memilih model yang tepat untuk peserta didik di masa kini, hal ini terlihat di SMA Negeri 1 Ambon. Metode yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian kuantitatif dengan menggunakan model Jigsaw Kelas Eksperimen) dan kelompok yang diajarkan dengan menggunakan model Numbered Heads Together (Kelas Kontrol) Dari hasil perhitungan di peroleh lebih kecil dari Ft (1,87) < F hitung (0,8571). Dengan demikian maka Hipotesis Nol (Ho) diterima dan sebagai konsekuensinya hipotesis alternatif (H1 ) ditolak hasil belajar terakhir (0,2223) > t-tabel (1,701), dengan menggunakan derajat kebebasan (df 28 α 0,05) jauh lebih kecil dari nilai t-tabel (1,701). Maka Ho yang mengatakan tidak ada pengaruh antara Jigsaw dan Numbered Head Together diterima.