Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH FERMENTASI BUAH NANAS DAN JENIS METODE EKSTRAKSI TERHADAP KADAR TOTAL FENOL PADA SERBUK MINUMAN MENYERUPAI KOPI BERBAHAN BAKU BIJI KURMA Desti Nursaleh; Herlan Herdiawan; Iqbal Musthapa
Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Vol. 7 No. 2 (2025): Literasi Artikel Penelitian Kimia
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jc.v7i2.6234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fermentasi dengan nanas dan jenis metode ekstraksi terhadap Kadar Total Fenol dalam bubuk minuman mirip kopi yang terbuat dari biji kurma (Phoenix dactylifera L.). Biji kurma terlebih dahulu difermentasi menggunakan nanas, kemudian dikeringkan dalam oven, disangrai, dan digiling menjadi bubuk. Proses ekstraksi dilakukan dengan tiga metode: dekokta, maserasi etanol, dan seduh dingin. Kadar total fenol diukur menggunakan metode Folin-Ciocalteu dan hasilnya dinyatakan dalam mg GAE/g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentasi meningkatkan kadar fenol pada semua metode ekstraksi yang diuji. Kadar fenol tertinggi diperoleh pada perlakuan fermentasi yang dikombinasikan dengan metode maserasi etanol, yaitu sebesar 124,265 mg GAE/g, sedangkan kadar terendah terdapat pada perlakuan tanpa fermentasi dengan metode seduh dingin, yaitu sebesar 36,123 mg GAE/g. Metode ekstraksi maserasi etanol terbukti paling efektif dalam mengekstrak senyawa fenol jika dibandingkan dengan dekokta dan seduh dingin. Dengan demikian, kombinasi fermentasi dan maserasi etanol merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan kadar total fenol pada tepung biji kurma.