Mustika Ratu, Dewi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAGERIAL ABILITY, INCOME SMOOTHING DAN EARNINGS INFORMATIVENESS: BUKTI DARI PASAR MODAL INDONESIA Fuadi, Fauzan; Mustika Ratu, Dewi; Abdul Fanni, Aulizza
Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan Vol 5 No 2 (2022): Akurasi: Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, Desember 2022
Publisher : Faculty of Economics and Business University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/akurasi.v5i2.274

Abstract

Hubungan antara perataan laba dan keinformatifan laba ditentukan oleh alasan mengapa perusahaan menggunakannya. Mengambil keuntungan dari adanya motif oportunistik dalam melakukan perataan laba di perusahaan Indonesia, penelitian ini menginvestigasi apakah perataan laba mengurangi tingkat keinformatifan laba. Penelitian ini memperluas literatur dengan mempertimbangkan apakah kecakapan manajerial dapat memperlemah hubungan antara perataan laba yang bersifat oportunistik terhadap keinformatifan laba. Penelitian ini menggunakan sampel 356 observasi perusahaan dan tahun yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015 sampai 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perataan laba secara signifikan mengurangi keinformatifan laba dan hubungan tersebut diperlemah oleh manajer berkemampuan tinggi. Penelitian ini menunjukkan hasil yang konsisten setelah dilakukan uji ketahanan. Sementara penelitian sebelumnya pada topik perataan laba, keinformatifan laba dan kecakapan manajerial terutama berfokus pada negara maju, hanya ada sedikit bukti pada negara berkembang. Sejauh pengetahuan kami, penelitian ini adalah yang pertama menginvestigasi peran kecakapan manajerial dalam memitigasi dampak perataan laba pada keinformatifan laba dalam konteks Indonesia.
CORPORATE GOVERNANCE AND CORRUPTION CONTROVERSIES IN SOUTHEAST ASIA Mustika Ratu, Dewi
Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan Vol 7 No 1 (2024): Akurasi: Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, June 2024
Publisher : Faculty of Economics and Business University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/akurasi.v7i1.492

Abstract

The series of corporate corruption scandals has raised questions about the effectiveness of corporate governance. The focus of this investigation is on the interplay between ineffective corporate governance and corruption controversies among companies in Southeast Asia. Using archival methods, 515 firm-year observations were conducted in Indonesia, Malaysia, Thailand, and the Philippines between 2017 and 2021. As expected, research findings reveal a strong link between poor corporate governance and companies' involvement in corruption scandals. Furthermore, weak corporate governance diminishes the efficacy of anti-corruption initiatives in Southeast Asia. Consequently, a comprehensive understanding of the nexus between corporate governance and corruption scandals is of paramount significance for an equitable anti-corruption strategy. Urgent action is needed to enhance the monitoring of effective corporate governance implementation, which can contribute to the global fight against corruption.