This Author published in this journals
All Journal IKRA-ITH EKONOMIKA
Gulo, Repelita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA DALAM PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA PARTUNGKO NAGINJANG KECAMATAN HARIAN, KABUPATEN SAMOSIR Gulo, Repelita; Panjaitan, Ade Putera Arif
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 2 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 2 Juli 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata telah menjadi sektor penting dalam pembangunan ekonomi lokal, terutamamelalui konsep desa wisata yang mengandalkan potensi alam dan budaya serta keterlibatanmasyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengembangan DesaPartungko Naginjang sebagai desa wisata di Kabupaten Samosir yang memiliki potensibesar namun belum sepenuhnya dikembangkan secara optimal. Tujuan utama daripenelitian ini adalah untuk merumuskan strategi pengembangan desa wisata yang efektifdalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Penelitian ini juga berusahamenjawab bagaimana peran sektor pariwisata desa dapat menciptakan peluang ekonomibagi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif denganpendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasiyang dilakukan terhadap pemerintah desa, pengelola wisata, masyarakat lokal, danwisatawan. Analisis dilakukan untuk memahami strategi yang telah dan sedang diterapkanserta dampaknya terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa strategi pengembangan desa wisata di Desa Partungko Naginjangtelah mencakup enam aspek utama, yaitu identifikasi potensi lokal, pemberdayaanmasyarakat, pengembangan infrastruktur, promosi dan pemasaran, kolaborasi denganstakeholder, serta pembangunan berkelanjutan. Meskipun telah membawa dampakekonomi positif seperti bertambahnya lapangan kerja dan usaha lokal, pengembangan desawisata ini masih menghadapi tantangan seperti aksesibilitas yang terbatas, minimnyapromosi digital, serta keterbatasan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan wisata.