Lesmana, Arseta Yudha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Factors Affecting the Stability of Financial Banking System in Indonesia Shafitranata, Shafitranata -; Lesmana, Arseta Yudha
Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Vol. 14 No. 2 (2025): Nominal September 2025
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/nominal.v14i2.82505

Abstract

The objective of this research to identify various factors that encourage the stability of Indonesia's banking and financial system from 2018 to 2023. The present research makes use of secondary data from 66 banks' audited financial statements that were chosen using the purposive sampling technique. The Random Effect Model method, which was chosen based on the findings of the Chow Test, Hausman Test, and Lagrange Multiplier Test, is used in this study to apply panel data regression. According to the analysis, NIM significantly reduces the stability of the financial system, but CAR and LDR significantly increase it. Furthermore, the stability of the financial system was not significantly impacted by NPL, ROA, DPK, or BOPO. These findings confirm the importance of effective capital management and liquidity optimization in maintaining banking stability. The decline in NIM indicates the need to improve efficiency in managing productive assets. Keywords: Financial Stability System, Pressure, Intermediation, Efficiency, BankingĀ  ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang mendorong stabilitas perbankan dan sistem keuangan Indonesia dari tahun 2018 hingga 2023. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan 66 bank yang telah diaudit yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode Random Effect Model, yang dipilih berdasarkan hasil dari Uji Chow, Uji Hausman, dan Uji Lagrange Multiplier, digunakan dalam penelitian ini untuk mengaplikasikan regresi data panel. Berdasarkan hasil analisis, NIM secara signifikan menurunkan stabilitas sistem keuangan, namun CAR dan LDR secara signifikan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Lebih lanjut, stabilitas sistem keuangan tidak dipengaruhi secara signifikan oleh NPL, ROA, DPK, atau BOPO. Temuan ini menegaskan pentingnya efektifitas pengelolaan modal dan optimalisasi likuiditas dalam menjaga stabilitas perbankan. Penurunan NIM menunjukkan perlunya peningkatan efisiensi dalam pengelolaan aset produktif. Kata Kunci: Stabilitas Sistem Keuangan, Tekanan, Intermediasi, Efisiensi, Perbankan
Analisis perilaku konsumen wisatawan era new normal pada sektor pariwisata di Lampung Lesmana, Arseta Yudha; Octavia, Ria
Co-Creation : Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen Akuntansi dan Bisnis Vol. 4 No. 1 (2025): Co-Creation : Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen Akuntansi dan Bisnis
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/cocreation.v4i1.1575

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap sektor pariwisata, sehingga pelaku pemasaran wisata perlu mengambil langkah strategis dalam menghadapi perubahan perilaku wisatawan. Tren pariwisata bergeser ke isu kesehatan, kebersihan, keselamatan, dan keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku berwisata masyarakat Lampung, khususnya generasi milenial dan zilenial di masa new normal, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kunjungan wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif melalui survei terhadap 220 responden dengan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Uji Cochran Q Test melalui aplikasi IBM SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan delapan faktor dominan yang memengaruhi keputusan berwisata, yaitu: lokasi strategis, suasana nyaman, pemandangan indah, rekomendasi destinasi, tempat parkir memadai, kemudahan akses informasi, ketersediaan spot foto, dan fasilitas protokol kesehatan. Implikasinya, pemahaman terhadap faktor-faktor tersebut krusial bagi pengelola destinasi wisata di Lampung untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan relevan dengan preferensi wisatawan pada era kenormalan baru. Penelitian ini merekomendasikan agar pengelola pariwisata fokus pada peningkatan kualitas fasilitas protokol kesehatan, optimalisasi informasi destinasi secara digital, serta pengembangan daya tarik visual dan kenyamanan lokasi untuk menarik kembali minat kunjungan wisatawan, khususnya dari kalangan generasi milenial dan zilenial.