This Author published in this journals
All Journal JURNAL PHOTON
Anggriani, Dian
Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TERHADAP ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU KM 18 BENCAH KELUBI KAMPAR KIRI TAHUN 2011 -, Chairil; Anggriani, Dian
Sistem Informasi Vol 5 No 1 (2014): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.253 KB)

Abstract

Asi adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi. ASI eksklusif adalah ASI saja tanpa minuman lain termasuk air putih dan susu formula, tanpa makanan lain seperti bubur susu atau pisang kering, tetapi obat dan suplemen diperbolehkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif dengan menggunakan metode survei deskriptif korelasi. Pengumpulan data didapatkan dari data primer dengan menyebarkan kuesioner dan analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 56 responden dan hasil penilitian menunjukkan bahwa sebanyak 34 (70,8%) dari 48 responden yang berpengetahuan tinggi memberikan ASI eksklusif dan sebanyak 34 (73,9%) dari 46 responden yang bersikap positif memberikan ASI eksklusif. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan ASI eksklusif dengan p value = 0,048 dan terdapat hubungan antara sikap denganASI eksklusif dengan p value = 0,007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif. Peneliti berharap agar dilakukan penyebaran informasi mengenai manfaat dan cara pemberian ASI yang baik dan benar kepada ibu yang memiliki bayi dan balita sehingga pemberian ASI eksklusif dapat lebih ditingkatkan.