Julaeha NB, Meila Siti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Budaya Perusahaan, Profesionalisme, Dan Integritas Karyawan Terhadap Pencegahan Fraud Pada PT A.W. Faber-castell Indonesia Julaeha NB, Meila Siti; Arigawati, Desy; Herawati, Iis Dewi
Jurnal Neraca Peradaban Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Neraca Peradaban
Publisher : Prodi Akuntansi STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jnp.v5i3.647

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Pengaruh Budaya Perusahaan, Profesionalisme, dan Integritas Karyawan terhadap Pencegahan Fraud. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya risiko kecurangan yang dapat merugikan perusahaan, sehingga diperlukan upaya preventif yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT A.W Faber-Castell Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui metode survei kepada 77 responden serta dengan sampel yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling, kemudian dianalisis menggunakan SPSS versi 25. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa budaya perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pencegahan fraud, dibuktikan dengan nilai t-hitung (5,120) > t-tabel (1,993) dan signifikansi 0,000. Profesionalisme juga menunjukkan pengaruh signifikan dengan t-hitung (-2,270) > t-tabel (1,993) serta signifikansi 0,026. Sementara itu, integritas karyawan memiliki pengaruh signifikan dengan t-hitung (5,421) > t-tabel (1,993) dan signifikansi 0,000. Secara bersama-sama, ketiga variabel ini berpengaruh signifikan terhadap pencegahan fraud, yang ditunjukkan oleh nilai F-hitung (43,569) > F-tabel (2,73) dengan signifikansi 0,000. Koefisien determinasi (R²) sebesar 64,2% mengindikasikan bahwa budaya perusahaan, profesionalisme, dan integritas karyawan mampu menjelaskan 64,2% variasi pencegahan fraud di perusahaan. Hasil ini menegaskan pentingnya penguatan sistem pengendalian internal untuk mendukung terciptanya lingkungan perusahaan yang bebas dari praktik kecurangan.