Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Dana Alokasi Umum Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah (Studi Pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Papua) Fuad, Fuad; Zakaria, Zakaria
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 2, No 2: Maret (2015)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan untuk mengetahui  pengaruh  dana  alokasi umum dan pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah pada APBD Kabupaten/Kota di Provinsi Papua. Rumusan masalah penelitian adalah apakah dana alokasi umum dan pendapatan asli daerah  berpengaruh terhadap belanja daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah kabupaten/kota diProvinsi Papua yang terdiri dari 28 kabupaten dan 1 kota. Maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 Kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua. Hasil analisis dengan menggunakan regresi linear berganda diperoleh hasil adalah hasil analisis menunujukkan nilai Fhitung sebesar 61.214 nilai Ftabel yaitu 4,20 dan nilai p-value atau signifikan sebesar 0.000. Nilai Fhitung  dan Ftabel 2 yaitu 61.214 >4,20 atau 0.000<0,05. Dengan demikian, maka H0  ditolakdan Ha diterima yaitu dana alokasi umum (X1) dan pendapatan asli daerah (X2) secara simultan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap belanja daerah(Y). Secara parsial dana alokasi umum mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap belanja daerah. Pendapatan asli daerah mempunyai pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap belanja daerah.  Kata Kunci :Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Belanja Daerah
Analisis Risk, Earnings Dan Capital Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014 Yuliati, Erna; Zakaria, Zakaria
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 3, No 2: Maret (2016)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan memperoleh bukti emperis kesehatan bank (NPL, LDR, LAR, ROA, NIM dan CAR) yang mempengaruhi Price Book Value pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 – 2014. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Metode analisis data menggunakan regresi linear berganda.  Hasil analisis dengan menggunakan regresi linear berganda diperoleh hasil adalah hasil analisis menunjukkan nilai Fhitung sebesar 13,639 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka variabel NPL, LDR, LAR, ROA, NIM dan CAR secara simultan berpengaruh positif  dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Price Book Value (PBV). Variabel Loan to Asset Ratio (LAR) dan Capital Adequency Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Price Book Value (PBV). Sedangkan variabel Return on Asset (ROA) dan Net Income Marjin (NIM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price Book Value (PBV). Temuan penelitian menunjukkan bahwa informasi ROA dan NIM memberikan sinyal yang positif dan goog news bagi pemilik dan seorang investor sehingga akan memberikan kemakmuran kepada pemilik dalam bentuk peningkatan nilai perusahaan.  Kata Kunci : Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Loan to Asset Ratio (LAR), Return on Asset (ROA), Net Income Marjin (NIM), Capital Adequency Ratio (CAR) dan Price Book Value (PBV).
Determinan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia Zakaria, Zakaria; Aminu, Abdullah; Pattiasina, Victor
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 5, No 2: Maret (2018)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor makro ekonomi terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa efek indonesia. Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah Inflasi, Suku Bunga (SBI), Nilai Tukar, dan Cadangan Devisa sebagai variabel independen, sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, Populasi dalam penelitian ini adalah indeks harga keseluruhan saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tiap bulan selama periode pengamatan pada tahun 2008-2016. Dengan demikian, populasi pada penelitian ini berjumlah 108. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh yaitu metode penentuan sampel dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Dengan demikian, sampel pada penelitian ini berjumlah 108. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi, suku bunga (SBI), nilai tukar, dan cadangan devisa berpengaruh terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG).  Kata kunci : inflasi, suku bunga (SBI), nilai tukar, cadangan devisa, IHSG
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Opini Going Concern (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Angrijani, Mei Uli; Zakaria, Zakaria
Future : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 4, No 2: Maret (2017)
Publisher : Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan yang didirikan memiliki tujuan agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup usahanya (going concern). Peran auditor dibutuhkan sebagai pihak independen untuk memberikan opini sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Opini audit going concern merupakan opini audit yang diberikan kepada perusahaan yang oleh auditor diragukan mengenai kemampuan untuk melanjutkan usahanya sebagai usaha yang berkesinambungan (ISA 570.10). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap opini  going concern. Penelitian ini dilakukan terhadap 6 perusahaan bank syariah  yang terdaftar di BEI selama periode penelitian 2010-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas yang diproksikan current ratio berpengaruh Negatif dan tidak signifikan terhadap Opini Going concern. Rasio Profitabilitas yang diproksikan dengan Net Profit Margin (Margin Laba Bersih) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap opini going concern. Rasio Solvabilitas yang diproksikan dengan Rasio hutang modal/Debt to Equity Ratio berpengaruh Positif dan tidak signifikan terhadap opini going concern. Rasio Likuiditas yang diproksikan current ratio, rasio profitabilitas yang diproksikan net profit margin dan rasio solvabilitas yang diproksikan debt to equity ratio Menunjukan bahwa model yang kurang baik dan tidak mampu mempengaruhi Opini Going Concern. maka secara simultan tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap opini going concern. Kata Kunci : Opini audit going concern, likuiditas, current ratio, profitabilitas, net profit margin, solvabilitas, debt to equity ratio.
Analisis Tingkat Kesehatan Keuangan Perusahaan Telekomunikasi di Indonesia Zakaria Zakaria; Saling Saling; Septyana Prasetianingrum
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 1 (2023): Agustus - January
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v4i1.384

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menerangkan kondisi kesehatan keuangan dari perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 berdasarkan metode AltmanZ-Score. Metode yang dilakukan untuk mendapatkan data yang diinginkan dengan membuka Website dari objek yang diteliti, sehingga dapat diperoleh laporan keuangan, gambaran umum peusahaan serta perkembangannya yang kemudian digunakan penelitian. Selain itu, dilakukan juga studi pustaka yaitu pengumpulan data dengan mempelajari dan memahami buku-buku yang mempunyai hubungan dengan analisis kesehatan keuangan metode Altman Z-Score seperti dari literatur, jurnal-jurnal, media massa dan hasil penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber, baik dari perpustakaan dan sumber lain. Hasil secara umum menunjukkan bahwa kondisi keuangan beberapa perusahaan telekomunikasi terus mengalami penurunan setiap tahunnya selama periode 2014-2018, sehingga dapat dinyatakan kondisi perusahaan tersebut tidak sehat karena data data perhitungan metode. Secara umum terjadi karena ketidak mampuan keempat perusahaan tersebut dalam mengelola unsur-unsur kinerja keuangannya secara efektif dan efisien, terutama yang ada dalam unsur rasio WC/TA, RE/TA, EBIT/TA dan BVE/TL