Arkom, Ananda A. A.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan UMKM Melalui Digitalisasi dan Legalitas Usaha di Kelurahan Jepara Surabaya Athasani, Rivo; R. Sadira, Salsabila; Shofiyah, Shofiyah; Indira, Aqila N.; Faza, Afina H.; Arkom, Ananda A. A.; Rahmatin, Leily S.
PEMA Vol. 5 No. 3 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i3.1590

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, namun masih banyak pelaku UMKM yang tertinggal dalam aspek legalitas dan pemanfaatan teknologi digital. Kondisi ini terlihat nyata di Kelurahan Jepara, Surabaya, dimana sebagian besar UMKM belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), belum menggunakan sistem pembayaran digital seperti QRIS, serta tidak adanya kehadiran di platform digital seperti Google Maps dan Marketplace Daring. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM melalui pendekatan yang menggabungkan digitalisasi dan pendampingan legalitas usaha. Kegiatan dilaksanakan dengan metode partisipatif berbasis kebutuhan lokal dan pendekatan door-to-door , yang mencakup empat fokus utama yaitu pembuatan NIB melalui OSS, aktivasi QRIS DANA, pendaftaran lokasi usaha di Google Maps, serta pembukaan toko daring di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi digital, kesadaran akan pentingnya legalitas, dan kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola usaha secara profesional. Program ini menegaskan bahwa transformasi digital dan penguatan legalitas tidak dapat dilakukan secara umum, melainkan memerlukan strategi mikro berbasis komunitas. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berdampak langsung terhadap pelaku UMKM, namun juga memberikan kontribusi dalam pengembangan model pemberdayaan yang berkelanjutan.