ABSTRAK Pusat perbelanjaan bahan bangunan adalah fasilitas komersial yang menyediakan berbagai material konstruksi terintegrasi. Kota Bandung, proyek Material Builder Center yang terletak di Jalan Ahmad Yani menawarkan lokasi strategis dengan aktivitas perdagangan tinggi, memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri konstruksi di kawasan ekonomi yang berkembang pesat ini. Proyek ini mengusung pendekatan Arsitektur Industrial dengan material mentah seperti beton ekspos, baja, dan kayu. Menggunakan konsep Open Space, desainnya mengutamakan efisiensi logistik, optimalisasi sirkulasi, serta estetika yang menarik, memberikan kenyamanan bagi pengguna dalam ruang yang luas dan fungsional. Metodologi penelitian ini mencakup persiapan, survei lokasi, studi teknis, perancangan konsep, dan desain teknis. Analisis SWOT digunakan untuk menilai potensi dan tantangan. Zonasi tapak terbagi menjadi empat area utama: publik, atrium, privat, dan service & pengelola, untuk efisiensi operasional dan pengalaman belanja yang nyaman. Proyek ini bertujuan menjadi pusat perbelanjaan bahan bangunan inovatif di Bandung, menyediakan produk berkualitas, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan konsep arsitektur yang efisien dan estetis, Material Builder Center diharapkan menjadi model pusat perbelanjaan yang fungsional dan terpercaya. Kata kunci: arsitektur industrial, open space, pembelanjaan modern, pusat perbelanjaan bahan bangunan ABSTRACT A building material shopping center is a commercial facility offering an integrated range of construction materials. In Bandung, the Material Builder Center project, located on Jalan Ahmad Yani, provides a strategic location with high trade activity, catering to both the community and the construction industry in this rapidly growing economic area. The project adopts an Industrial Architecture approach, featuring raw materials like exposed concrete, steel, and wood. The Open Space concept prioritizes logistical efficiency, circulation optimization, and aesthetics, ensuring user comfort in a spacious and functional environment. The research methodology includes preparation, site survey, technical study, concept design, and technical design. A SWOT analysis is used to evaluate potential and challenges. The site is zoned into four key areas: public, atrium, private, and service & management, aiming for operational efficiency and a pleasant shopping experience. This project aspires to be an innovative building materials center in Bandung, offering quality products, improving customer experiences, and contributing to sustainable development. With a functional and aesthetic architectural design, it is expected to become a model shopping center. Keywords: industrial architecture, open space, modern shopping, building material shopping center