Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Ketahanan Pertanian Desa Melalui Inovasi Pengendalian Hama dan Pupuk Kimia Secara Mekanis Triyadi, Iqbal; Delia, Dini; Fajriandini, Nurul Bintang; Anisa, Ayi; Syafitri, Tiara Septiana; Farohah, Nisa Lailatul; Hafizh, Naufal Fadhil; Putri, Cindy Monica Salsabila; Shopiana, Nasywa; Darajat, Muhamad Alif Ibnu; Fadilah, Asep Muhamad; Nuraini, Sella; Muzaki, Ilzam; Musthafa, Burhanuddin; Setiabudi, Shayla Azmi; Choerunnisa, Mita; Dewandaru, Wicky; Anggraeni, Irma; Aziezah, Aiz Nur; Nuraini, Candra
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.21113

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berorientasi pada pengabdian masyarakat berbasis pembelajaran. KKN 35 Universitas Siliwangi dilaksanakan di Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, yang dikenal memiliki potensi pertanian tinggi namun menghadapi tantangan berupa ketergantungan pada pupuk kimia dan ancaman serangan hama. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi pertanian berkelanjutan melalui penerapan pupuk organik dan pengendalian hama mekanis dengan perangkap kuning (yellow trap). Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui survei, observasi, wawancara, dan diskusi kelompok terfokus (FGD) yang melibatkan perangkat desa, petani, serta Kelompok Wanita Tani (KWT). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik mampu mengurangi degradasi tanah akibat pemupukan kimia, sekaligus meningkatkan kesuburan jangka panjang. Sementara itu, penerapan yellow trap terbukti efektif menekan populasi hama serangga dengan biaya rendah dan memanfaatkan bahan daur ulang. Program KKN ini mendapatkan respons positif dari masyarakat yang aktif terlibat dalam praktik dan sosialisasi. Kesimpulannya, integrasi antara pendekatan edukatif, teknologi sederhana, dan partisipasi masyarakat dapat memperkuat ketahanan pertanian desa secara adaptif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sekaligus memberikan pengalaman empiris bagi mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.