Anak-anak di panti asuhan menghadapi tantangan dalam pengembangan karakter, terutama dalam hal toleransi dan minat baca. Kurangnya pendekatan edukatif yang menarik serta keterbatasan akses bahan bacaan memperparah kesenjangan sosial dan kognitif. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Internasional Batam (UIB) di Panti Asuhan Agape bertujuan menanamkan nilai toleransi dan meningkatkan literasi melalui pendekatan partisipatif. Program ini meliputi edukasi interaktif anti-intoleransi, permainan kolaboratif, dan penataan ulang pojok literasi. Edukasi disampaikan secara komunikatif dengan dialog dan contoh nyata, sementara permainan melatih kerja sama dan keterampilan sosial. Pojok baca yang lebih menarik menyediakan buku-buku fiksi, nonfiksi, dan atlas untuk menunjang eksplorasi mandiri. Dokumentasi menunjukkan partisipasi aktif dan antusiasme tinggi dari anak-anak. Meskipun waktu pelaksanaan terbatas dan belum mencakup evaluasi lanjutan, pendekatan ini efektif dalam membangun pengalaman belajar yang menyenangkan. Kegiatan ini berpotensi untuk direplikasi sebagai model pembinaan karakter dan literasi di lembaga sosial lainnya.