Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Volatilitas Laba dan Kebijakan Dividen Terhadap Volatilitas Harga Saham Pada Sektor Properties & Real Estate di Bursa Efek Indonesia Halim Setya Candra; Yulia Tri Kusumawati; Rahman Anshari
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 5 No. 05 (2025): Vol. 5 No. 05 (2025): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i05.1454

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh volatilitas laba dan kebijakan dividen terhadap volatilitas harga saham pada sektor properties & real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2023–2024. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya fluktuasi harga saham di sektor properti yang dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal perusahaan. Volatilitas laba dipandang sebagai indikator ketidakstabilan kinerja keuangan, sementara kebijakan dividen sering dianggap sebagai sinyal kepercayaan manajemen terhadap prospek perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari 77 perusahaan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda, uji asumsi klasik, serta analisis koefisien korelasi dan determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas laba berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham, yang berarti semakin tinggi ketidakstabilan laba, maka volatilitas harga saham cenderung menurun. Temuan ini bertentangan dengan hipotesis awal yang mengasumsikan hubungan positif. Sementara itu, kebijakan dividen tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap volatilitas harga saham, sehingga distribusi dividen tidak menjadi faktor penentu utama dalam fluktuasi harga saham pada sektor ini. Nilai Adjusted R² sebesar 1,5% menunjukkan bahwa variabel volatilitas laba dan kebijakan dividen hanya menjelaskan sebagian kecil variasi volatilitas harga saham, sementara sisanya lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti suku bunga, inflasi, kebijakan fiskal, dan sentimen pasar. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi investor, manajer keuangan, dan regulator untuk mempertimbangkan faktor makroekonomi dalam pengambilan keputusan investasi dan kebijakan korporasi.