Setiap perusahaan publik diwajibkan membuat laporan keuangan tahunan yang diaudit oleh kantor akuntan publik sebagai sarana pertanggungjawaban, terutama kepada pemilik modal. Laporan keuangan menjadi alat utama bagi perusahaan untuk menyampaikan informasi keuangan mengenai pertanggungjawaban pihak manajemen seperti dinyatakan dalam kerangka konseptual Financial Accounting Standards Board (FASB No. 2) bahwa tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk keputusan bisnis. Sedangkan menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja  serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Laba dan Return On Asset terhadap Voluntary Disclosure, pada sektor industri Food and Baverage yang terdaftar di BEI periode 2009-2013. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat Kuantitatif, dengan rancangan kausal komparatif, menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh antara variabel dependen yaitu Laba dan Return On Asset terhadap variabel dependen yaitu Voluntary Disclosure. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Secara Parsial Laba dan Return On Asset berpengaruh tidak signifikan terhadap Voluntary Disclosure. Secara simultan Laba dan Return On Asset tidak signifikan terhadap Voluntary Disclosure.  Kata Kunci : Laba, EPS, Return On Asset, Voluntary Disclosure