Mangali, Agrendi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MASUKNYA INJIL DI GALELA OLEH HENRIK VAN DIJKEN: SUATU PENDEKATAN SIKAP EMPATI Mangali, Agrendi; Londo, Frisca Elisabeth; Sirang, Marchella W
HOSPITALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/hospitalitas.v2i3.190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran seorang penginjil dalam melakukan penginjilan di tanah Halmahera lebih khusus di Galela. Pendekatan ini sangat relevan dalam merefleksikan perjuangan seorang penginjil dengan mengunakan pendekatan empati. Data ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara serta dokumentasi dengan fokus penelitian pada keseluruhan jemaat GMIH. Dan analisis penelitian ini dilakukan untuk mengambarkan kondisi dan pendekatan pastoral yang dipakai dalam penginjilan Van Dijken. Dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Van Dijken melakukan penginjilanya mengunakan pendekatan empati kepada masyarakat yang mayoritasnya petani. Sehingga teori pastoral konseling sudah dilakukan dari dulu samapi saat ini.
Pastoral Konseling Sebagai Strategi Misi dalam Pengembangan Spiritual Jemaat GERMITA Pintu Elok Lahu Helyanan, Blasius; Oktasari, Gita Maria; Mangali, Agrendi
Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Psikospiritual Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/theosebia.v1i2.52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pastoral konseling sebagai strategi misi dalam pengembangan spiritual jemaat di GERMITA Pintu Elok Lahu. Pendekatan ini penting untuk menjawab kebutuhan rohani jemaat di tengah tantangan modernisasi dan minimnya pemahaman para pelayan gereja mengenai konseling pastoral. Penelitian ini bermanfaat bagi pendeta, majelis, dan jemaat untuk memperdalam pemahaman tentang konseling pastoral sebagai sarana transformasi rohani dan penginjilan yang holistik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan fokus pada pengalaman jemaat dan pandangan pelayan gereja terhadap konseling pastoral. Analisis dilakukan secara induktif untuk menggambarkan kondisi dan kebutuhan rohani jemaat secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelayan gereja belum memahami pentingnya konseling pastoral dan cenderung membatasi pelayanannya pada kegiatan ibadah formal. Namun, konseling pastoral terbukti memiliki potensi besar dalam membantu jemaat mengatasi masalah hidup, memperkuat hubungan komunitas, dan memperbaiki spiritualitas secara holistik. Pendekatan ini juga mendukung penginjilan dengan menekankan rekonsiliasi individu dengan Allah dan tanggung jawab sosial jemaat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan konseling pastoral dapat menjadi strategi misi yang efektif dalam pengembangan spiritual jemaat GERMITA Pintu Elok Lahu. Dengan pemahaman dan pelaksanaan yang lebih baik, gereja dapat berperan aktif sebagai agen transformasi dalam menjawab tantangan spiritual dan sosial jemaat.
PENDEKATAN PASTORAL KONSELING DAN PERAN GEREJA BAGI KAUM LGBT Takalamingan, Joiske; Mangali, Agrendi
LIMMUD: Jurnal Ilmu Keagamaan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): Maret || LIMMUD: Jurnal Ilmu Keagamaan dan Sosial Humaniora
Publisher : PT. Giat Konseling Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70420/limmud.v2i1.400

Abstract

This study aims to explain the importance of the church's role for LGBT people and the importance of a pastoral counseling approach for LGBT people. The study used a descriptive qualitative method to analyze the role of the church and its patoral counseling role for LGBT people. This study found that the church's role in addressing LGBT people is limited and there is no pastoral counseling approach. Therefore, it is recommended that the church use a pastoral counseling approach in dealing with LGBT people to minimize dispaities whitin the church.