<![CDATA[Penelitian ini membahas penerapan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk meningkatkan efisiensi penggunaan alat angkut di PT Fajar Surya Wisesa Tbk, sebuah perusahaan manufaktur kertas di Indonesia. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya biaya maintenance dan rendahnya efisiensi operasional alat angkut di warehouse perusahaan yang berdampak pada produktivitas. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi unit alat angkut yang efisien dan tidak efisien menggunakan metode SAW. Metode penelitian menggunakan data operasional dari Vehicle Management System selama satu tahun (2023) dengan lima kriteria evaluasi: waktu operasional, kapasitas muatan, penggunaan bahan bakar, dan biaya pemeliharaan. Fokus utama penelitian ini adalah analisis efektivitas alat angkut clamplift di warehouse perusahaan, dengan data yang diambil dari Vehicle Management System selama satu tahun. Metode SAW digunakan untuk mengevaluasi alat angkut berdasarkan kriteria seperti waktu operasional, kapasitas muatan, penggunaan bahan bakar, dan biaya pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 unit alat angkut yang dievaluasi, empat unit (TCM - 20 - 253, TCM - 93, TCM - 97, dan TCM - 20 - 254) dinyatakan tidak efisien dengan nilai preferensi negatif dan direkomendasikan untuk dijual, sementara enam unit lainnya (TCM - 96, TCM - 92, TCM - 20 - 255, TCM - 91, TCM - 95, dan TCM - 94) akan dipertahankan karena memenuhi kriteria efisiensi. Implikasi penelitian ini adalah perusahaan dapat menghemat biaya maintenance hingga 30% dan meningkatkan produktivitas operasional warehouse melalui optimalisasi komposisi alat angkut.]]>
