Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Pasien Atresia Duodenum Di RSD Gunung Jati Cirebon Periode 2019 – 2023 Tilova, Izaura Navra; Hermawan, Iwan; Permata Sari, Ariestya Indah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i10.61678

Abstract

Latar Belakang : Atresia duodenum adalah kelainan kongenital berupa penutupan total lumen duodenum sehingga menyebabkan terhalangnya absorbsi makanan. Atresia duodenum menyumbang 50% dari kelainan kongenital saluran cerna, dan 10,85% dari angka kematian bayi. Tujuan : Mengetahui karakteristik pasien atresia duodenum di RSD Gunung Jati Cirebon tahun 2019 – 2023. Metode : Penelitian deskriptif retrospektif menggunakan data rekam medis. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisis univariat dilakukan untuk menilai variabel penelitian. Hasil : Prevalensi atresia duodenum di RSD Gunung Jati Cirebon 2019 – 2023 yaitu 42,39 per 10.000 kelahiran hidup. Dari 16 sampel, laki-laki lebih sering sebanyak 11 (68,8%). Lebih banyak pasien lahir cukup bulan (62,5%) dengan usia terbanyak 0 – 1 bulan (81,3%) dan berat badan lahir 2500 – 4000 gram (50 %). Jenis atresia duodenum yang sering dialami at duodenum pars 2 (62,5 %). Mayoritas 13 pasien (81,3%) disertai kelainan kongenital penyerta terutama annular pancreas. Tindakan gastrojejunostomy lebih sering dilakukan sebanyak 6 pasien (37,5%) dengan jumlah pasien meninggal yaitu 10 pasien (62,5%). Simpulan : Prevalensi atresia duodenum di RSD Gunung Jati Cirebon 2019 – 2023 cukup tinggi, dengan terbanyak laki – laki dan usia pasien tersering 0 – 1 bulan. Jenis atresia duodenum terbanyak yaitu at duodenum pars 2 disertai kelainan kongenital annular pancreas. Tindakan operasi yang paling sering gastrojejunostomy dan outcome operasi terbanyak meninggal (62,5%).