Ismadayanti, Jumita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DETERMINAN FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR YANG TELAH TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ismadayanti, Jumita; Hamzani, Umiaty; Desyana, Gita
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 14, No 2 (2025): September
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/equili.v14i2.2544

Abstract

ABSTRAKMasalah keuangan menjadi masalah serius yang dihadapi oleh banyak perusahaan manufaktur di Indonesia, terutama di masa pascapandemi yang penuh dengan ancaman dan tantangan ekonomi. Kondisi ini mengancam kelangsungan bisnis serta stabilitas keuangan perusahaan, sehingga penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memicu terjadinya kesulitan keuangan sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Determinan Financial Distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode pascapandemi 2022–2024. Kesulitan keuangan merupakan kondisi kritis yang mengancam keberlanjutan perusahaan, sehingga deteksi dini faktor pendorongnya penting bagi manajemen dan pemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan purposive sampling untuk memilih 20 perusahaan manufaktur sebagai sampel, sehingga menghasilkan total 60 data observasi selama periode tiga tahun. Analisis regresi logistik digunakan untuk menguji pengaruh lima variabel: Debt to Total Asset, Komite Audit, Return on Asset (ROA), Current Ratio, dan Ukuran Perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak satu pun dari variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap kesulitan keuangan dalam sampel. Temuan ini menunjukkan bahwa rasio keuangan tradisional dan indikator tata kelola mungkin tidak cukup menjelaskan kesulitan keuangan di sektor manufaktur selama periode yang diamati, mungkin karena dinamika bisnis pascapandemi yang unik atau faktor eksternal yang tidak tertangkap dalam model.ABSTRACTFinancial distress is a serious issue facing many manufacturing companies in Indonesia, especially in the post-pandemic era, which is fraught with economic threats and challenges. This situation threatens business continuity and financial stability, making it crucial to identify the factors that trigger financial distress early. This study aims to analyze the determinants of financial distress in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the post-pandemic period of 2022–2024. Financial distress is a critical condition that threatens company sustainability, so early detection of its drivers is crucial for management and stakeholders. This study employed a quantitative approach, using purposive sampling to select 20 manufacturing companies as samples, resulting in a total of 60 observations over a three-year period. Logistic regression analysis was used to test the influence of five variables: Debt to Total Assets, Audit Committee, Return on Assets (ROA), Current Ratio, and Company Size. The results showed that none of these variables had a significant effect on financial distress in the sample. These findings suggest that traditional financial ratios and governance indicators may not adequately explain financial distress in the manufacturing sector during the observed period, perhaps due to unique post-pandemic business dynamics or external factors not captured in the model