Situmorang, M Rizqi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Perkembangan Emosional Anak Aditya, Panca; Mubarok, Ahmad Raihan; Situmorang, M Rizqi; Khoir, Achmad Faatihul
Al-Muqaranah : Jurnal Perbandingan Hukum dan Mazhab Vol 3, No 2 (2025): AL MUQARANAH : JULI
Publisher : Al-Muqaranah : Jurnal Perbandingan Hukum dan Mazhab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to investigate the impact of authoritarian parenting on children’s emotional development. The problem addressed in this research concerns how strict parenting styles affect children's ability to regulate and express emotions in a healthy manner. Using a qualitative approach with a case study method, the research involved five children aged 6–12 years and their parents who exhibit authoritarian parenting behaviors. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation, and were analyzed using the interactive model by Miles and Huberman. The findings indicate that children raised under authoritarian parenting tend to be emotionally suppressed, anxious, and have difficulty expressing their feelings. They also show signs of fear and hesitation in communicating with their parents. In contrast, some children develop passive-aggressive tendencies as a coping mechanism. These results support previous findings on the negative psychological impacts of authoritarian parenting and highlight the need for more emotionally supportive parenting practices. The study concludes that authoritarian parenting has a significant negative influence on the emotional well-being of children. Recommendations include promoting parenting education that balances discipline with empathy and emotional nurturing, especially in Muslim families where parenting is often influenced by cultural and religious values.Keywords: authoritarian parenting, emotional development, children, parenting style, qualitative study Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pola asuh otoriter terhadap perkembangan emosional anak. Masalah yang diamati dalam penelitian ini berkaitan dengan bagaimana pola pengasuhan yang ketat memengaruhi kemampuan anak dalam mengelola dan mengekspresikan emosi secara sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan lima anak berusia 6–12 tahun beserta orang tuanya yang menerapkan pola asuh otoriter. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang diasuh secara otoriter cenderung mengalami penekanan emosi, merasa cemas, dan kesulitan mengekspresikan perasaannya. Anak juga menunjukkan tanda-tanda ketakutan dalam berkomunikasi dengan orang tua. Di sisi lain, sebagian anak mengembangkan kecenderungan agresif pasif sebagai bentuk respons terhadap tekanan yang dialami. Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya mengenai dampak negatif psikologis dari pola asuh otoriter, serta menekankan pentingnya praktik pengasuhan yang lebih mendukung kebutuhan emosional anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola asuh otoriter memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kesejahteraan emosional anak. Rekomendasi yang diajukan meliputi perlunya pendidikan pengasuhan yang menyeimbangkan antara disiplin dan empati, terutama dalam konteks keluarga muslim yang dipengaruhi nilai-nilai budaya dan agama.Kata Kunci: pola asuh otoriter, perkembangan emosional, anak, gaya pengasuhan, studi kualitatif