<![CDATA[Penelitian ini mengkaji program magang mahasiswa tentang praktik bisnis Islam yang dilaksanakan di Ardian Collection, sebuah usaha kecil dan menengah (UKM) yang bergerak di bidang kerajinan tangan di Kota Kediri. Program ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoritis yang diperoleh di kelas dan pengalaman kerja praktis di lapangan. Magang ini berlangsung selama 40 hari dan mencakup aktivitas seperti produksi, pemasaran, dan pelatihan penggunaan bahan daur ulang untuk menciptakan produk yang dapat dijual. Dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, penelitian ini bertujuan memberikan analisis mendalam tentang proses implementasi magang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta menghadapi beberapa tantangan, terutama keterbatasan keterampilan dasar dalam produksi kerajinan tangan, yang memperlambat proses produksi. Namun, tantangan ini mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan beradaptasi, meningkatkan motivasi belajar, dan memperkuat kerja sama tim melalui berbagi pengetahuan secara kolaboratif. Selain itu, keterlibatan langsung dalam aktivitas produksi dan pemasaran memfasilitasi pengembangan kompetensi non-teknis, termasuk komunikasi, manajemen waktu, kreativitas, disiplin, dan keterampilan pemecahan masalah. Secara keseluruhan, program magang tidak hanya menghasilkan produk kerajinan tangan yang konkret tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sikap profesional dan tanggung jawab kerja. Oleh karena itu, program ini berfungsi sebagai platform untuk menerapkan prinsip-prinsip bisnis Islam dan lingkungan belajar holistik yang mengintegrasikan keterampilan teknis dan non-teknis, membekali mahasiswa dengan kompetensi berharga untuk upaya profesional di masa depan dan kemandirian ekonomi.]]>
