Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP TERJADINYA ARTRITIS GOUT Annastya Kusmantara Putri; Nawastiti, LA.,; Hermawati; Rahmasari, I
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.338 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1239

Abstract

Asam urat merupakan hasil metabolism normal dari pencernaan protein atau dari penguraian senyawa purin yang seharusnya akan dibuang melalui ginjal, feses, atau keringat. Di Indonesia, asam urat mendudui urutan kedua setelah osteoarthritis. Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah usia, jenis kelamin, asupan senyawa purin berlebihan, konsumsi alcohol berlebih, kegemukan (obesitas), hipertensi dan penyakit jantung, obat-obatan tertentu (terutama diuretika) dan gangguan fungsi ginjal. Salah satu penyebab yang juga mempengaruhi kadar asam urat adalah olah raga atau aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan data literature review hal ini dikarenakan untuk membandingkan hasil penelitian yang telah ada dan membuat kesimpulan tentang hubungan aktivitas fisik terhadap terjadinya artritis gout. Peneliti mengambil beberapa jurnal dengan kata kunci aktivitas fisik, arthritis gout lima jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak institusi pendidikan untuk meningkatkan asuhan keperawatan dalam menangani pasien artritis gout melalui penatalaksanaan non farmakologi melalui aktivitas fisik.Kata Kunci : Aktifitas Fisik, Artritis Gout
SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME) MAMPU MENINGKATKAN KEPATUHAN PERAWATAN KAKI PASIEN DM TIPE 2 Rahmasari, I; Yudhianto, KA; Putri, ALSK; Widyastuti, K
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2022 : SIKesNas 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.379 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2107

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang memerlukan perawatan diri.Penderita Diabetes mellitus beresiko mengalami komplikasi yang dapat mempengaruhi kualitashidupnya, salah satu komplikasi yang sering terjadi yaitu luka pada kaki. Masalah pada kakimerupakan peyebab tersering pasien DM menjalani rawat inap di rumah sakit. Satu programyang bertujuan untuk memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan bagi penderita diabetes adalahSelf Care Diabetes Self Manajemen Pendidikan (DSME). Tujuan penelitian ini adalah mengetahuipengaruh Diabetes Self Manajemen Pendidikan (DSME) terhadap tingkat kepatuhan perawatankaki pasien DM tipe 2. Studi yang digunakan kuantitatif post test quasi eksperimen design denganteknik simple random sampling. nalisis statistik menggunakan uji T Independen Perbedaanbermakna perawatan diri pasien diabetes mellitus (p=0,000<0,05) antara kedua kelompok.Diharapkan petugas kesehatan memfasilitasi perawatan diri pasien khususnya perawatan kakipada pasien diabetes mellitus tipe 2 melalui penerapan DSME untuk meningkatkan kepatuhanperawatan kaki. Pada DSME akan menjelaskan tentang DM dan penatalaksanaannya termasukpesan di setiap harinya untuk melakukan perawatan kaki sehingga akan mencegah terjadinyakomplikasi lebih lanjut.