Latar Belakang: Rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) harus melengkapi dokumen rekam medis karena menurut Departemen Kesehatan Tahun 2006 bahwa kelengkapan rekam medis akan sangat berpengaruh terhadap kegunaanya. Berdasarkan observasi dan dokumentasi dibagian rekam medis di RSUD SRAGEN terdapat beberapa kasus ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis pasien rawat inap covid-19. Terlihat dalam prakteknya, kurangnya pembubuhan nama dan tanda tangan, anamnesa, resume hasil diagnosa, ringkasan masuk dan keluar, dan data keluarga yang masih kurang lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan dokumen rekam medis rawat inap pasien covid-19 berdasarkan empat komponen analisis kuantitatif yaitu review identifikasi, laporan penting, autentifikasi, dan pendokumentasian dokumen rekam medis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan dokumen rekam medis pasien rawat inap covid-19. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, jadi hanya mendeskripsikan presentase kelengkapan dokumen rekam medis dari kasus covid-19. Hasil: Presentase rata-rata dari kelengkapan dokumen rekam medis pasien rawat inap covid-19 dari review identifikasi 97%, review laporan penting 59%, review autentifikasi 37%, dan review pendokumentasian 36,5%.