<![CDATA[Pencatatan data pasien dalam bidang kesehatan merupakan hal yang sangat pentingdikarenakan pencatatan merupakan bukti otentik pada pasien dimulai dari pencatatanpendaftaran, pencatatan riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan, dan riwayat pengobatan.Sehingga proses pencatatan data pasien harus dilakukan secara cermat, teliti dan uptodate.Kendala yang sering dialami dalam pencatatan pasien ketika pencatatan tersebut dilakukansecara konvensional yaitu data yang terekam sering terdapat ketidak lengkapan dalampengisiannya yang mengakibatkan kesulitan dalam menyajikan data informasi. Salah satu upayauntuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan membangun suatu sistem pencatatatan pasienyang berbasis teknologi agar dapat mengoptimalkan informasi yang dihasilkan dari datapencatatan pasien.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitiandeskriptif yang dilakukan dengan metode pengambilan data observasi, dan wawancara. Subyekdalam penelitian ini adalah kepala rekam medis dan petugas rekam medis, sedangkan obyek yangditeliti meliputi pencatatan data rekam medis pasien dibagian pendaftaran. Pedoman wawancaradan pedoman observasi merupakan instrument dalam penelitian ini, dan sumber data yangdigunakan adalah data primer dan data sekunder.Sistem Informasi pencatatan data pasien berbasis teknologi informasi terdiri dari prosesinput data pasien, data user, data tenaga kesehatan, data diagnosa, data dokter, data poliklinik.Kemudian data tersebut diolah bebasis teknologi untuk menghasilkan laporan antara lain datapasien, data pendaftaran, data diagnosa, data obat, dan data tenaga kesehatan.]]>
