Putri Liliana, Amantasya
Universitas Sahid Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Akomodasi Komunikasi pada Mahasiswa Papua Dengan Mahasiswa Jawa di Universitas Sahid Surakarta Kurniawan, Ricki; Marlia Isro, Fatimah; Putri Liliana, Amantasya; Syari`ah, Nada; Immanuel, Bintang
Komunikologi: Jurnal Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/komunikologi.v9i1.26207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bentuk akomodasi komunikasi yang terjadi antara mahasiswa Papua dan mahasiswa Jawa di Universitas Sahid Surakarta (USAHID). Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya komunikasi antarbudaya pada konteks keberagaman Indonesia, khususnya pada dunia pendidikan perguruan tinggi. Mahasiswa Papua yang merantau ke Kota Surakarta menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan budaya lokal, termasuk perbedaan bahasa, logat, serta aktualisasi diri komunikasi verbal maupun nonverbal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus, melibatkan observasi partisipatif dan wawancara mendalam dengan teknik purposive sampling terhadap mahasiswa Papua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Papua melakukan konvergensi dengan menyesuaikan intonasi, ekspresi wajah, dan bahasa supaya lebih mudah diterima dalam lingkungan kampus yg mayoritas berasal dari suku Jawa. Mereka menggunakan Bahasa Indonesia baku untuk menjembatani perbedaan bahasa serta menghindari kesalahpahaman. Namun tidak hanya konvergensi, terjadi juga divergensi  terlihat melalui penggunaan aksen Papua, terutama ketika kelelahan atau pada situasi informal. Menariknya, tidak ditemukan adanya akomodasi berlebihan yang merendahkan pihak lain. kebalikannya, terjadi hubungan yang saling menghargai, di mana mahasiswa Jawa juga membagikan minat terhadap budaya Papua. Temuan ini menguatkan teori Akomodasi Komunikasi yg menyatakan bahwa penyesuaian komunikasi bisa terjadi melalui taktik konvergensi serta divergensi tanpa harus menimbulkan perdebatan atau penguasaan budaya. Penelitian ini menekankan pentingnya empati, adaptasi, serta toleransi pada komunikasi antarbudaya yang harmonis di lingkungan Pendidikan perguruan tinggi yg multikultural