Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-Maktabah: Jurnal Studi Islam Interdisiplin Al-Maktabah: Jurnal Studi Islam Interdisiplin
Farih, Muhammad Farihul Qulub
Unknown Affiliation
Religion Humanities Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Social Conflict Against Acts of Religious Confrontation: Israel and Palestine from Max Weber's Perspective: Konflik Sosial Terhadap Tindakan Konfrontasi Agama: Israel Dan Palestina Berdasarkan Perspektif Max Weber Farih, Muhammad Farihul Qulub; Muhammad Roudho Rizky
Al-Maktabah: Jurnal Studi Islam Interdisiplin Vol. 1 No. 1 (2024): April
Publisher : Syamilah Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik sosial yang terjadi pada masyarakat akhir-akhir ini bukan hanya perihal perbedaan, akan tetapi faktor harga diri yang menjadikan kebanggan dalam kelompok terusik Penelitian ini diangkat dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindakan Rasional Instrumental, bentuk tindakan Afektif, dan bentuk tindakan Tradisional yang ada dalam teori penerapan prinsip Konflik Sosial dalam peperangan terkini Israel dan Palestina perspektif Max Weber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan memaparkan adanya penerapan konflik sosial perspektif Max Weber. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan mencatat. Adapun sumber data yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yang dihasilkan dari berita-berita Israel dan Palestina. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari hasil penelitian terdahulu, jurnal, artikel dan beberapa buku pendukung lainnya. Teknik validasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membaca berita-berita konflik Israel dan Palestina secara berulang-ulang dan berdiskusi dengan teman sejawat mengenai tema yang sama. Hasil dari penelitian ini menarik untuk dikaji karena terdapat implementasi dari konflik sosial yaitu 1) bentuk tindakan Rasional Instrumental, 2) bentuk tindakan Afektif, dan 3) bentuk tindakan Tradisional.
Social Conflict Against Acts of Religious Confrontation: Israel and Palestine from Max Weber's Perspective: Konflik Sosial Terhadap Tindakan Konfrontasi Agama: Israel Dan Palestina Berdasarkan Perspektif Max Weber Farih, Muhammad Farihul Qulub; Muhammad Roudho Rizky
Al-Maktabah: Jurnal Studi Islam Interdisiplin Vol. 1 No. 1 (2024): April
Publisher : Syamilah Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konflik sosial yang terjadi pada masyarakat akhir-akhir ini bukan hanya perihal perbedaan, akan tetapi faktor harga diri yang menjadikan kebanggan dalam kelompok terusik Penelitian ini diangkat dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindakan Rasional Instrumental, bentuk tindakan Afektif, dan bentuk tindakan Tradisional yang ada dalam teori penerapan prinsip Konflik Sosial dalam peperangan terkini Israel dan Palestina perspektif Max Weber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan memaparkan adanya penerapan konflik sosial perspektif Max Weber. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan mencatat. Adapun sumber data yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yang dihasilkan dari berita-berita Israel dan Palestina. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari hasil penelitian terdahulu, jurnal, artikel dan beberapa buku pendukung lainnya. Teknik validasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membaca berita-berita konflik Israel dan Palestina secara berulang-ulang dan berdiskusi dengan teman sejawat mengenai tema yang sama. Hasil dari penelitian ini menarik untuk dikaji karena terdapat implementasi dari konflik sosial yaitu 1) bentuk tindakan Rasional Instrumental, 2) bentuk tindakan Afektif, dan 3) bentuk tindakan Tradisional.
Co-Authors Muhammad Roudho Rizky