Navisah Al Ainiyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Pendidikan Multidisipliner Berbasis Paradigma Twin-tower di Lingkungan Pesantren Fina Qotrunnada Fuadiyah; Navisah Al Ainiyah; Ali Masud
TARLIM : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol. 8 No. 2 (2025): Tarlim : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/tarlim.v8i2.3417

Abstract

Pembelajaran PAI di lingkungan pesantren saat ini masih banyak yang menggunakan pendekatan monodisipliner, sedangkan dunia pesantren saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan perkembangan zaman untuk mencetak generasi muslim yang berkualitas, baik dalam ilmu agama maupun umum, dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah konsep pendidikan multidisipliner yang relevan dan terintegrasi paradigma Twin-tower yang berada di lingkungan pesantren melalui studi pustaka. Artikel ini disusun melalui pendekatan studi kepustakaan (library research), data yang digunakan diperoleh dari berbagai literatur yang relevan seperti buku teks, artikel ilmiah, dan ebook. Pengumpulan data dilakukan dengan menyisir berbagai sumber yang relevan dengan subjek penelitian. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk menguraikan dan menyimpulkan berbagai informasi terkait pendidikan multidisipliner, paradigma Twin-tower; dan pendidikan di lingkungan pesantren.. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa paradigma Twin-tower dapat diimplementasikan di lingkungan pesantren sebagai model integrasi dari ilmu keagamaan dan ilmu pengetahuan umum. Paradigma ini melambangkan dua disiplin keilmuan yang saling melengkapi, setara, dan relevan. Konsep pendidikan multidisipliner berbasis paradigma twin-tower menawarkan solusi inovatif untuk mencetak generasi muda yang adaptif dan holistic bagi lingkungan pesantren.
Nilai-Nilai Transformatif Salat: Studi Analisis QS. Al-Mu'minun Ayat 1-2 Navisah Al Ainiyah; M. Yunus Abu Bakar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10 No. 02 Juni 2025 In Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.30266

Abstract

This study aims to analyze the transformative values of prayer based on QS. Al-Mu'minun verses 1-2, which emphasize the importance of solemnity in the practice of worship. Prayer, as a fundamental pillar of Islam, serves not only as a ritual obligation, but also as a means to achieve spiritual and moral peace. In the modern context and the challenges of the digital era, this research explores how solemnity in prayer can shape the character and social interactions of Muslims. Using a literature study approach, this research collects and analyzes various sources to understand the impact of prayer on the formation of positive attitudes such as patience, honesty, and caring, which contribute to the creation of harmony in society. The results of the study show that the solemnity of prayer plays an important role in the formation of such positive attitudes, which are essential in facing contemporary social challenges. Amidst the challenges of the digital age that often distract from spiritual values, the practice of prayer faces various distractions that can reduce the quality of worship. Hence, innovative solutions such as prayer reminder apps and the establishment of supportive communities are essential for enhancing solemnity. The study concludes that prayer has significant transformative values that can be implemented in social life, and emphasizes the need to utilize technology wisely to strengthen the practice of worship and its relevance in the modern context. By understanding these values, it is hoped that Muslims will be able to better appreciate prayer in a modern context, thereby addressing contemporary social challenges and strengthening relationships between individuals in society.