Keterampilan sosial merupakan aspek penting dalam perkembangan anak, khususnya kemampuan berperilaku prososial. Anak dengan keterampilan sosial yang baik mampu bekerja sama, membangun rasa percaya diri, dan beradaptasi dengan lingkungan sosial. Namun, meningkatnya penggunaan gadget pada anak menimbulkan kekhawatiran karena penggunaan berlebihan dapat memengaruhi tumbuh kembang mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan gadget dengan perilaku prososial anak prasekolah. Penelitian dilaksanakan di tiga taman kanak-kanak di Kecamatan Tamalanrea, yaitu TK Anugrah Al-Alimu, TK Buq Atun Mubarakah, dan TK Inpres Tamalanrea, dengan jumlah sampel sebanyak 66 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi dan kuesioner. Instrumen yang digunakan meliputi skala perilaku prososial (11 aitem) dan kuesioner intensitas penggunaan gadget. Analisis data menggunakan uji korelasi Product Moment menunjukkan nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,05) dengan koefisien korelasi -0,476, yang berarti terdapat hubungan negatif signifikan antara intensitas penggunaan gadget dan perilaku prososial anak prasekolah. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,226 menunjukkan bahwa intensitas penggunaan gadget memberikan kontribusi sebesar 22,6% terhadap perilaku prososial, sedangkan 77,4% dipengaruhi faktor lain. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman bagi orang tua mengenai pentingnya membatasi penggunaan gadget pada anak agar perkembangan sosial emosional, khususnya perilaku prososial, dapat berkembang optimal.