Penanaman nilai moral pada anak usia dini merupakan fondasi penting dalam pendidikan karakter yang berkelanjutan. Cerita rakyat sebagai bagian dari budaya lokal mengandung potensi besar dalam menyampaikan nilai-nilai moral secara kontekstual dan bermakna bagi anak. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji peran cerita rakyat Keong Mas dalam pembentukan nilai moral anak usia dini melalui pendekatan psikologi indigenous. Pendekatan ini menekankan pentingnya nilai-nilai dan kearifan lokal dalam memahami dan membentuk perilaku manusia sesuai dengan konteks budayanya.Metode yang digunakan adalah studi kualitatif deskriptif dengan teknik observasi dan wawancara terhadap guru dan anak usia dini di lembaga pendidikan anak. Analisis difokuskan pada respons anak terhadap tokoh, alur cerita, dan pesan moral dalam cerita Keong Mas. Hasil tulisan menunjukkan bahwa cerita ini efektif dalam menanamkan nilai-nilai moral seperti empati, kebaikan hati, syukur, dan kasih sayang, karena mengandung simbol budaya yang dekat dengan pengalaman keseharian anak.Dengan menggunakan pendekatan psikologi indigenous, cerita rakyat Keong Mas bukan hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai alat pendidikan yang selaras dengan konteks sosial dan budaya anak. Tulisan ini merekomendasikan penggunaan cerita rakyat lokal dalam pembelajaran moral di usia dini secara lebih sistematis dan sensitif budaya.