Dunia perbankan mengalami perkembangan yang begitu pesat khususnya lembaga keuangan syariah. Dengan semakin ketatnya tingkat persaingan antar lembaga keuangan syariah, maka lembaga keuangan syariah seperti halnya BMT NU Jawa Timur Cabang Galis harus bisa menyiapkan strategi pemasaran yang baik dan tepat sasaran. Strategi personal selling dan Marketing public relation dengan minat nasabah sangat berpengaruh, sehingga dapat menyesuaikan tentang bagaimana cara lembaga keuangan syariah yang bersangkutan untuk menarik dan mempertahankan masyarakat agar tetap mempertahankan minatnya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah personal selling dan marketing public relation berpengaruh terhadap minat nasabah produk tabungan Muḍārabah di BMT NU cabang Galis. Tujuan dari penelitian ini untuk menanalisis pengaruh personal selling dan marketing public relation terhadap minat nasabah produk tabungan Muḍārabah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuantitatif, data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada nasabah yang menggunakan produk tabungan Muḍārabah. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, serta uji hipotesis untuk mengukur pengaruh variabel bebas yaitu personal selling dan marketing public relation terhadap variabel terikat yaitu minat nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal selling dan marketing public relation secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat nasabah. Personal selling memberikan kontribusi yang lebih dominan dibandingkan marketing public relation dalam mempengaruhi minat nasabah. Temuan ini menunjukkan pentingnya strategi komunikasi yang efektif dan pendekatan personal dalam meningkatkan daya tarik produk tabungan Muḍārabah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan strategis bagi KSPP Syariah BMT NU Cabang Galis dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih optimal untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah.